Mangkal di pinggir jalan, belasan PSK diangkut satuan Sabhara
Merdeka.com - Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin menangkap sebelas wanita yang diduga pekerja sek komersial (PSK) yang sering mangkal di jalan pusat kota di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan itu. Mereka ditangkap saat mangkal di pinggir jalan.
"Sebelas wanita itu kami duga sebagai PSK karena lewat tengah malam masih pada berdiri di pinggir jalan menunggu laki-laki yang menghampirinya," kata Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin Kompol Uskiansyah seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/11).
Dia mengatakan, Unit Patroli Kota Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin pada Kamis (13/11) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita melakukan razia rutin dengan sasaran hal yang terkait penyakit masyarakat. Saat sedang melaksanakan kegiatan tersebut terlihat wanita-wanita yang berpakaian seksi pada berdiri di pinggir jalan dengan melambaikan tangan kepada setiap pengguna jalan yang melintas.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang diduga ditangkap paksa? Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan diduga ditangkap paksa Polres Jakarta Utara jelang buka puasa pada Selasa, 2 April 2024.
Tanpa instruksi lagi dan sesuai target operasi semua wanita tersebut langsung ditangkap dan diamankan ke dalam mobil truk yang saat itu digunakan untuk mengangkut hasil razia. "Tidak mudah melakukan penangkapan terhadap mereka karena sebagian berontak tidak mau dibawa petugas," tutur pria berkumis tebal itu.
Usai melakukan razia terhadap PSK, kemudian petugas melakukan razia di sebuah penginapan yang berada di Jalan Hasanuddin Banjarmasin Tengah. Dalam razia di penginapan tersebut polisi berhasil mengamankan dua pasangan yang bukan suami istri diduga sedang asyik berbuat mesum.
"Kedua pasangan itu kami amankan dan dibawa ke kantor untuk selanjutnya dilakukan pendataan dan pembinaan, berikut para PSK tersebut," ucap pria yang baru menjabat Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin itu.
Dikatakannya, semua hasil razia penyakit masyarakat itu digelandang ke Polresta Banjarmasin untuk dilakukan proses lebih lanjut sesuai dengan kesalahan mereka masing-masing karena melanggar ketentuan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin.
"Razia ini kami gelar karena banyak laporan masyarakat yang resah akan keberadaan para PSK yang berdiri di pinggir jalan di kota ini juga banyaknya pasangan remaja yang suka ngamar untuk berbuat mesum," ujarnya.
Polresta Banjarmasin mengimbau kepada masyarakat agar menghindari setiap perbuatan yang masuk dalam kategori penyakit masyarakat, karena polisi akan menindak tegas siapapun yang melakukan pelanggaran hukum. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaViral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Baca SelengkapnyaRatusan masyarakat memblokir Jalan Nasional di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.
Baca SelengkapnyaTerjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca SelengkapnyaSalah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaNiat ingin mau bagi-bagi takjil, para polisi ini dibuat heran karena sepi pengendara lewat.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya