Mangkir berangkatkan ke Mekkah, penyelenggara haji dipolisikan
Merdeka.com - Sebuah agen penyelenggara haji dilaporkan ke polisi atas tuduhan penipuan. KJL Tour dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh sejumlah calon haji yang diwakili oleh Faisal asal Mojokerto.
"Pelapor bernama Faisal asal Mojokerto yang dilaporkan Jafar Ibnusanta dan Abdul Hakim," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto di Jakarta, Kamis (10/10).
Pelapor, lanjutnya, telah daftar ke unit penyelenggara haji KJL Tour dengan total pembayaran Rp 308 juta pada 28 Juni silam.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
"Lalu korban diminta ikut manasik di Hotel Sheraton Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada 7 Oktober 2013 lalu," terangnya.
Namun, rupanya sesampainya di lokasi ternyata terlapor mengatakan bahwa hotel tersebut penuh.
"Kemudian terlapor meminta para calon haji pindah ke Hotel Sultan, Jakarta Selatan dengan janji akan memberangkatkan korban pada 8 Oktober 2013," paparnya.
Namun, hingga saat ini terlapor tak kunjung memberangkatkan calon haji yang sudah daftar, sehingga korban melaporkan ke Polda Metro Jaya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaBanyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca SelengkapnyaAparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial
Baca SelengkapnyaBukan Selegram, Ternyata Ini Sosok Pegiat Media Sosial yang Ditangkap Polisi Arab Saudi
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca SelengkapnyaKJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaWanita berusia 40 tahun tersebut ditangkap Aparat saat hendak menuju sebuah hotel bersama keponakannya di Mekkah pada 25 Mei 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaMereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaPansus DPR mengungkapkan kekecewaannya terhadap Kemenag setelah mendapat laporan calon haji khusus yang membayar hingga Rp1,1 miliar.
Baca Selengkapnya