Manokwari Lumpuh, Mendagri Pastikan Pelayanan Masyarakat di Papua Tetap Aman
Merdeka.com - Kerusuhan terjadi di Manokwari, Papua Barat buntut dari insiden yang terjadi di asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Mereka menentang aksi rasisme terhadap mahasiswa Papua di wilayah Surabaya, Malang dan Semarang.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan pelayanan di kantor Pemda setempat tetap aman.
"Kami udah kontak dengan pemda. Melayani masyarakat tidak boleh berhenti. Saya kira jalan. Jadi seluruh aparatur provinsi, kota maupun kabupaten jalan, sampai tingkat kecamatan, sampai distrik jalan. Enggak ada masalah," kata Tjahjo kepada wartawan di kantornya, Senin (19/8).
-
Kenapa pondok dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
Menurut laporan yang diterima Tjahjo, kerusuhan terjadi di pusat kota. "Kata mereka kejadian di kotanya saja. Tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Kami terus monitor. Dengan video conference dengan kesbangpol setempat. Kami memastikan tata kelola pemerintahan tetap jalan. Kami monitor langsung dengan kesbangpol setempat. Jangan sampai ada yang tidak melayani masyarakat. ASN kami juga minta untuk tidak ikut demo," tegasnya.
Di samping itu, Tjahjo turut mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak ikut turun ke jalan.
"Kami minta ASN enggak boleh demo. ASN di setiap tingkatan harus kerja. Sesuai jadwal kerja untuk melayani masyarakat. Sekarang tinggal cari waktu untuk duduk bersama. Karena kami enggak bisa mengundang gubernur papua dan papua barat datang, karena apapun, kedua beliau lagi dibutuhkan di daerah setempat," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya tagar 'All Eyes On Papua' viral di media sosial akhir-akhir ini.
Baca SelengkapnyaKarena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaMRP meminta kepada Presiden Jokowi kepala daerah pada Pilkada 2024 diisi oleh orang-orang asli Papua.
Baca SelengkapnyaTerdapat 14 korban luka, termasuk Pj Gubernur Provinsi Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengajak semua masyarakat untuk sama-sama mendoakan Lukas Enembe
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.
Baca SelengkapnyaSejumlah persiapan telah dilakukan warga di ujung timur Indonesia
Baca SelengkapnyaTanggal 1 Desember kerap diperingati sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM mendesak Kapolda Jawa Tengah dan Kapolda Sulawesi Selatan melakukan evaluasi atas dugaan penggunaan kekerasan oleh polisi saat mengamankan demo.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan
Baca Selengkapnya