Mantan anggota DPRD Rokan Hulu dikabarkan tewas OD usai karaoke
Merdeka.com - Salah seorang pengunjung tempat hiburan malam Dragon Pub and KTV di jalan Kuantan Raya kota Pekanbaru Riau, meninggal dunia akibat over dosis (OD) usai berkaraoke di tempat tersebut.
Informasi yang diperoleh merdeka.com, N disebut-sebut merupakan salah seorang mantan anggota DPRD Rokan Hulu Riau, tewas diduga akibat mengalami over dosis, setelah karaoke dari Room Royal Suite, Dragon. Namun pengelola tempat karaoke menegaskan, bahwa tidak ada pengunjung yang meninggal di tempatnya.
"Dia (N) meninggalnya bukan di tempat kami (Dragon), memang sebelumnya dia bersama temannya karaoke di room 17, kemudian pindah ke room RS (Royal Suite) karena mereka ramai. Tapi saat cek out mereka baik-baik saja, dan malah ketawa-ketawa," ujar Manager KTV Dragon Hafiz Lubis saat dikonfirmasi merdeka.com di ruang kerjanya, Jumat (4/12).
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Dimana DJ dibunuh? Setelah terjadi cekcok, pelaku N mengambil pisau dapur dan menganiaya korban.'Korban ditusuk di leher sebelah kiri, dan saat korban sudah tidak berdaya, ia ditelungkupkan dan ditusuk dua kali di punggung.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Informasi tersebut didapat Hafiz dari anak buahnya (waiters) yang melihat N keluar dari Room RS Dragon dalam kondisi baik-baik saja. Namun Hafiz tak menampik dirinya mendapat informasi adanya pengunjung Dragon yang tewas usai cek out dari tempat itu.
"Semua sehat-sehat saja saat cek out, tidak ada yang ganjil, cuma kayaknya mereka pakai narkoba, kelihatan dari wajahnya," ujar Hafiz.
Dijelaskan Hafiz, N check in ke room karaoke tersebut pada Rabu (2/12), sekitar pukul 14.00 WIB, dan menutup pesanan (Bil) mereka pada pukul 19.00 WIB.
"Kemudian sekitar pukul 23.30 WIB, ruangan karaoke mereka sudah kosong. Lagian kalau ada yang meninggal di sini, pasti ada dalam rekaman CCTV-nya," kata Hafiz.
Dikatakan Hafiz, N cek in room karaoke di Dragon atas nama Dinda Salon bersama teman-temannya sekitar 10 orang, terdiri dari beberapa pria pria dan wanita.
"Ada ceweknya juga. Awalnya di room 17, lalu pindah ke room Royal Suite yang ukurannya lebih besar. Pesanan mereka tidak ada minuman beralkohol, hanya memesan sekitar 20-an botol air mineral dan beberapa kaleng minuman bersoda," jelas Hafiz.
Selain itu, kata Hafiz, teman N ada yang membawa flasdisk berisi file musik. Menurutnya, tidak ada nampak tamu yang keluar dalam keadaan pingsan atau digotong.
"Bisa saja dia meninggal di luar, bukan di tempat kami. Kalau soal overdosis obat, itu saya nggak tahu. Bisa aja dia sakit jantung. Memang dari wajahnya terlihat seperti menggunakan narkoba, kan kelihatan dari wajahnya, matanya pun terlihat sipit," kata Hafiz.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Limapuluh AKP Arry Prasetyo, Jumat (4/12) mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan itu. "Belum ada laporan, baik dari keluarga maupun pengelola hiburan. Kalau ada laporan, pasti akan kami selidiki," katanya singkat. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Riau menemukan JD tewas akibat intoksikasi zat met-amphetamine yang dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaGregorius Ronald Tannur, anak dari Edward Tannur, anggota DPR RI dari Fraksi PKB buka suara soal kronologi penganiayaan pacarnya.
Baca SelengkapnyaMusik yang diputar awalnya biasa saja, seperti dangdut dan pop. Namun tiba-tiba diputar musik remik yang membuat korban joget bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana melakukan tes urine terhadap Ronald Tannur untuk mengetahui apakah anak anggota DPR itu mengonsumsi narkotika saat melakukan penganiayaan.
Baca SelengkapnyaDari enam orang yang diduga sebagai pelaku, salah satunya diketahui membawa celurit.
Baca SelengkapnyaInformasi terkini, terduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR Fraksi PKS Adang Daradjatun menyoroti tajam dua kasus besar di Polda Sulteng dan Polda NTT
Baca SelengkapnyaIpda Rudi Soik mengaku berada di tempat karaoke untuk melakukan Anev terkait penyelidikan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar.
Baca SelengkapnyaIrjen Daniel menegaskan akan menggelar sidang banding untuk menentukan keputusan terhadap Rudy Soik
Baca SelengkapnyaTiga personel band tewas seusai menenggak minuman keras (miras) di hotel bintang lima di Surabaya. Seorang lainnya dilaporkan masih dirawat di ICU.
Baca SelengkapnyaSekuriti mal menyaksikan korban dalam keadaan tak sadarkan diri dimasukkan ke bagasi.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus itu diakuinya berawal dari adanya laporan ke Polsek Lakarsantri.
Baca Selengkapnya