Mantan atlet lari lapor polisi ngaku dipukuli saat berjualan di GBK
Merdeka.com - Seorang mantan atlet lari, Martha Kase menjadi korban pemukulan di kawasan Gelora Bung karno (GBK), Jakarta Pusat. Peristiwa tersebut terjadi saat dirinya berjualan minuman di lokasi.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan yang bersangkuta lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Iya, kita dalami," kata Lukman saat dikonfirmasi, Jumat (2/11).
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Lukman menjelaskan peristiwa bermula saat ada penertiban di lokasi yang dilakukan oleh sekuriti GBK. Penertiban dilakukan karena ada tanda dilarang berjualan di lokasi tersebut.
"Awalnya kan ada penertiban sekuriti itu menertibkan orang-orang yang jualan itu kan ada tanda dilarang jualan di situ, di Jalan Asia Afrika. dan pada saar itu paginya ada lomba marathon," beber Lukman.
Namun, lanjut Lukman, kronologi versi sekuriti, pedagang di lokasi tidak mau pindah saat dihalau.
"Info dari sekuriti, mereka ini diusir, nggak mau. Malah ngajak ribut gitu lho," katanya.
"Terus ya sebetulnya saat ini mereka saling lapor, yang sekuriti bilang dipukul, dari pihaknya ibu itu ngaku dipukul. Jadi sama-sama ini. Kita masih dalami dulu," lanjut Lukman.
Ia menegaskan peristiwa penganiayaan yang dialami keduanya sama-sama terjadi. "sama-sama mengaku merasa dipukul, karena percekcokan itu nggak tahu siapa yang mukul duluan, saling mukul. Mungkin penganiayaan ringan. Secara kasat mata nggak kelihatan bekas."
Lokasi berdagang minuman ringan, tambah Lukman, di Jalan Asia Afrika tepatnya pintu masuk dari panahan.
"Memang sudah lama (berdagang) tapi kan mungkin selama ini dikasih toleransi dan pada saat itu ada event," ungkapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cekcok itu terjadi di area kantin UMKM Mandiri Parkir Timur, GBK, Senin (10/6).
Baca SelengkapnyaDeretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaInsiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaVideo itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaSatpam membentak dan menarik tas pedagang liar di area TMII pada 21 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Pengemudi Ojol Ado Jotos dengan Sekuruti Stasiun LRT Kuningan
Baca SelengkapnyaSaat bertugas, korban menegur seseorang yang mengendarai sepeda motor tak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya