Mantan Exco PSSI Hidayat Jadi Tersangka Pertama Kasus Pengaturan Skor di Liga 2
Merdeka.com - Satuan Tugas Antimafia Bola menambah daftar tersangka kasus pengaturan skor. Giliran Hidayat, mantan Exco Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang ditetapkan sebagai tersangka yang ke-16.
"Hasil gelar perkara Jumat kemarin dan melakukan pemeriksaan 14 saksi termasuk terakhir yang dimintai keterangan dari sekjen PSSI maka dari satgas menetapkan satu tersangka lagi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Jakarta Selatan, Senin (25/2).
Dedi menjelaskan, kecurangan yang dilakukan Hidayat terendus setelah Satgas mengembangkan berkas laporan sebelumnya. Terungkap, kala menjadi anggota Exco PSSI Hidayat berusaha mempengaruhi manager Madura FC untuk mengatur pertandingan melawan PSS Sleman dengan menjanjikan sejumlah uang.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Siapa yang di PHK oleh PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
"Peran H cukup masif di dalam pertandingan tersebut. H ini minta agar PSS Sleman selalu dimenangkan baik di kandang maupun tandang," ucap dia.
Dedi menjelaskan, pihaknya segera memeriksa Hidayat untuk menggali keterangan terkait kemungkinan pengaturan skor di Liga 2.
"Ini tersangka pertama di liga 2 akan dikembangkan dan menunggu pemeriksaan saudara H sebagai tersangka. Proses pengungkapan di liga 2 sudah dimulai," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas Anti Mafia Bola menetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus match fixing.
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola Polri membeberkan alasan penahanan tersangka pengaturan skor Vigit Waluyo.
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola Polri menahan Vigit Waluyo aktor intelektual dalam kasus dugaan match fixing.
Baca SelengkapnyaSatgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan.
Baca SelengkapnyaPara tersangka terancam penjara 5 tahun dan denda sebanyak Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola Polri menahan Vigit Waluyo aktor intelektual dalam kasus dugaan match fixing atau pengaturan hasil pertandingan Liga 2 pada tahun 2018
Baca SelengkapnyaErick Thohir berjanji bakal menindak tegas pelaku sepak bola, wasit dan pengurus PSSI melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola Polri telah melengkapi berkas perkara pengaturan skor pertandingan di Liga 2 pada tahun 2018
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri sedianya mengundang Ketua PSSI, Erick Thohir. Namun, ia menunjuk orang lain untuk hadir penuhi panggilan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSPT terlihat menutup wajahnya saat keluar gedung pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan mafia bola itu baru terungkap berdasarkan barang bukti dan penyelidikan yang didapatkan sejak 2018 hingga kini.
Baca Selengkapnya