Mantan Finalis Putri Bungkam Usai 11 Jam Diperiksa Kasus Prostitusi Artis
Merdeka.com - Mantan finalis putri Indonesia, Fatya Ginanjarsari, diperiksa selama kurang lebih 11 jam oleh Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim. Setelah selesai pemeriksaan, ia memilih bungkam pada para wartawan yang sudah menantinya.
Fatya diketahui datang Mapolda Jatim pada Kamis siang kemarin pukul 13.00 Wib. Ia baru keluar dari ruang penyidik Siber sekitar pukul 23.45 Wib.
Saat keluar dari ruang penyidik, Fatya yang terlihat mengenakan topi ini tidak mau berbicara soal materi penyidikan yang baru saja dijalaninya.
-
Bagaimana Syahnaz menghindari wartawan? Syahnaz Sadiqah terlihat tiba bersama sejumlah sahabatnya. Namun sayangnya, wanita berusia 29 tahun ini dengan cepat menghindar dan bahkan terjadi perburuan dengan para wartawan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Bagaimana pelaku menutupi kejahatannya? Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, Senin (26/2), menyebut kebakaran dikondisikan oleh pelaku DZ untuk menutupi kejahatannya. Pelaku diduga sakit hati karena orang tua korban menagih utang kepadanya.
-
Kenapa Syahnaz lari dari wartawan? Ketika ditanya mengenai keadaan rumah tangganya saat ini, Syahnaz enggan untuk memberikan banyak komentar.
-
Kenapa pemilik menyembunyikan identitas? Pemiliknya, tim yang terdiri dari tiga pengusaha makanan lokal yang telah menjalankan Solo Per Due selama 33 tahun, menolak untuk menyebutkan nama mereka kecuali Anda telah memesan makan malam. Itu untuk menjamin kebijaksanaan penuh dan meningkatkan daya pikat misterius tempat itu.
Ia hanya berusaha menunduk dan berlindung di balik badan penyidik yang mengawalnya. "Permisi saya mau lewat ya, permisi...permisi," ujar Fatya tanpa menghiraukan pertanyaan wartawan, Kamis (17/1) malam.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyebutkan, dari pendalaman keterangan dengan metode sinkronisasi terhadap artis Fatya Ginanjarsari, penyidik menemukan keterangan yang mendukung tentang adanya dugaan jaringan prostitusi online ini.
Bahkan, keterangan Fatya ini makin menguatkan jaringan prostitusi online yang dilakukan oleh para muncikari yang sudah ditangkap. Dikonfirmasi apakah hal itu berarti juga menegaskan keterlibatan Fatya? Yusep enggan menjelaskan dengan alasan pemeriksaan masih berjalan.
"Saat ini proses pemeriksaan masih berjalan. Kita tunggu saja, nanti kita sampaikan lagi," tambahnya, Kamis (17/1).
Sementara itu, terkait dengan kasus 5 Januari (penggerebekan Vanessa) Yusep juga menyatakan, muncikari W diketahui memfasilitasi permintaan dari muncikari TN. Lalu, TN mengakses permintaan itu pada muncikari Fitria.
"Saudara F kemudian berkomunikasi dengan S (muncikari ES) sehingga muncul nama VA (Vanessa Angel)," ujarnya, Kamis (17/1).
Dalam kasus bisnis prostitusi ini, para muncikari tersebut diketahui saling memenuhi atau menyediakan pekerja seks.
"Dalam jaringan prostitusi online ini, posisi mereka sejajar. Mereka (muncikari) ini saling memenuhi (menyediakan) pekerja seks," tambahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firli diperiksa di Bareskrim Polri selama 11 jam terkait kasus dugaan pemerasan kepada eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaTindakan Firli yang terkesan menghindari kerumunan awak media, bukan berarti malu.
Baca SelengkapnyaICW menyentil Firli Bahuri tak jauh berbeda dengan tersangka korupsi saat menghindari wartawan dan menutupi wajahnya
Baca SelengkapnyaMenkopolhukam Mahfud Md menanggapi langkah polisi belum menahan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri yang telah ditetapkan menjadi tersangka pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaKepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri memastikan pihaknya sudah tak memberikan pengawalan terhadap Firli.
Baca SelengkapnyaHingga akhirnya kepergok sembunyi di mobil dan menutupi wajahnya
Baca SelengkapnyaMAKI menilai tindakan Firli menghindari kerumunan awak media sangat memalukan
Baca SelengkapnyaFirli mangkir dari pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya. Absennya Firli pun tanpa ada alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaTiko mengaku capek usai penuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya