Mantan hakim MK sarankan Jokowi deponering kasus BW
Merdeka.com - Perseteruan dua institusi negara yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri nampaknya belum ada tanda-tanda akan mereda. Jika kondisi seperti sekarang ini terus berlanjut, akan sangat merugikan kepentingan bangsa dan negara.
Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Prof Achmad Sodiki menyarankan, Presiden Joko Widodo meniru langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menangani kasus Cicak Vs Buaya I. Dia menyarankan mendeponering kasus-kasus yang membelit Bambang Widjojanto (BW) dan para pimpinan KPK lain.
"Kalau saya lebih baik seperti yang dilakukan oleh Pak SBY terhadap kasus Bibit dan Chandra, dideponering," kata Sodiki di Malang, Selasa (3/1/2015).
-
Bagaimana Jokowi ingin UU Perampasan Aset dikawal? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
Alasan yang digunakan oleh Sodiki adalah kepentingan umum yang menyangkut hajat hidup lebih banyak orang. Apalagi kasus Bambang dan beberapa komisioner yang lain sarat dengan rekayasa.
"Presiden saja bisa memberi grasi pada mereka yang dihukum mati, masa tidak bisa hanya urusan sangkaan sumpah palsu. Ini bisa dilakukan Presiden, apalagi kasus Bambang ini rekayasa semua. Presiden punya kekuasaan untuk melakukan itu. Tinggal dia mau menggunakan apa tidak," kata Sodiki.
Setelah KPK menetapkan Irjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai tersangka, giliran Polri memeriksa Bambang, bahkan merencanakan pemeriksaan beberapa komisioner lain. Mereka 'dikasuskan' oleh berbagai pihak yang diduga sengaja ingin memperlemah penanganan kasus-kasus korupsi. Bambang disangka karena mengatur kesaksian dalam Pilkada yang saat itu kasusnya sedang ditanganinya.
"Kalau mau mengubah ancaman hukuman diperberat yang bisa dituntut itu pembunuhan, kejahatan perang, gratifikasi, itu silakan dituntut, yang bisa menghentikan kepentingan orang banyak. Ini terlalu kecil gitu lho. Dideponering, ndak susah to, haknya Presiden. Jaksa (pembuat tuntutan) di bawah Presiden kok," tegasnya.
Sementara soal tekanan partai, Sodiki menyarankan Jokowi harus bisa mengambil sikap. Memang Jokowi ada kecenderungan mencari langkah yang tidak mempermalukan partai pengusungnya.
"Biasa partai nekat, tapi bagaimana pun harus memilih, tidak boleh diambangkan," tegasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi yang mencopot Anwar Usman dari jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berkomentar banyak soal putusan MKMK. Ternyata ada alasan khusus kenapa Jokowi irit bicara.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan (Mendag) ini menegaskan, semua diserahkan kepada presiden terkait dengan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaDPA ini diusulkan diisi oleh mantan presiden-wakil presiden, salah satunya Jokowi.
Baca SelengkapnyaDave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak minta Presiden Prabowo Subianto mengulang calon pimpinan dan dewan pengawas KPK.
Baca SelengkapnyaKapten Timnas AMIN, M Syaugi Alaydrus menilai sah-sah saja dilakukan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pintu masuknya jika Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman yang merupakan ipar Presiden Jokowi dikenakan sanksi berat.
Baca Selengkapnya