Mantan Istri Menikah Lagi, Tukang Servis AC di Bekasi Bunuh Diri
Merdeka.com - Gara-gara ditinggal menikah lagi oleh istrinya, Sodikin warga kampung Tambun Permata, RT01, RW02, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya.
Sodikin diketahui gantung diri menggunakan tambang pukul 08.30 WIB, Minggu (28/7). Tambang itu diikatkan di langit-langit rumahnya lalu dililitkan ke leher.
Carmin, ibu tiri Sodikin menuturkan anaknya nekat mengakhiri hidupya diduga karena depresi karena masalah rumah tangga. Sebab, setahun lalu dia digugat cerai oleh istrinya yang sekarang berada di Subang, Jawa Barat.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Kenapa keluarga ini nekat bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
"Karena dia masih demen (sayang) tapi istrinya udah enggak," ujar Carmin, Minggu (28/7).
Selama ini, kata dia, Sodikin tak pernah bercerita perihal masalah rumah tangganya kepada keluarga. Menurut dia, Sodikin cenderung menutup diri. Sodikin, kata dia, hanya cerita kepada kerabat yang akrab.
"Dia diam aja kalau ditanya, enggak pernah mau jawab," ujar dia.
Ia mengatakan, aktivitas Sodikin setiap hari bekerja sebagai tukang servis AC. Sebelum ditemukan bunuh diri, Sodikin sempat bercengkerama dengan warga sekitar di warung kopi hingga pukul 23.00 WIB.
"Sampai jam tiga subuh, bapaknya tidak dengar apa-apa," katanya.
Warga baru tahu setelah kawannya datang mengajak kerja. Rupanya, Sodikin sudah dalam kondisi tak bernyawa dalam posisi gantung diri. Polisi dari Polsek Tarumajaya sudah dilaporkan ihwal kejadian itu, namun keluarga menolak untuk otopsi.
"Februari lalu dia sempat ingin bunuh diri dengan menyiramkan bensin ke tubuhnya. Ketika itu dapat dicegah," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah tragis terjadi di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Seorang pria nekat gantung diri karena tak sanggup menikahkan putrinya dengan meriah.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaMA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaPada saat ditemukan, mayat pasutri itu ditemukan dalam kondisi yang sudah membusuk.
Baca SelengkapnyaSyahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca Selengkapnya