Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Kepala BIN Ceritakan Asal Usul Egianus Kogoya, Pentolan KKB Papua

Mantan Kepala BIN Ceritakan Asal Usul Egianus Kogoya, Pentolan KKB Papua Senjata OPM. ©2018 istimewa

Merdeka.com - Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono mengaku sudah tahu sosok Egianus Kogoya sebagai bagian dari Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menembak 19 pekerja proyek jalan Trans Papua. Hendropriyono mengungkapkan bahwa Egianus bagian dari pemimpin separatis senior dan komandan dari sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM), Kelly Kwalik. Di tahun 2009, Egianus membentuk kelompoknya usai Kelly tewas dalam serangan polisi.

Sampai saat ini, Hendropriyono memprediksi jumlah anggotanya tak lebih dari 50 orang. Kelompok ini kerap berpetualang. "Jadi itu orang-orang enggak ada kerjaan," katanya usai pembekalan Akhir kepada Pasis Sespimma Sespim Lemdiklat Polri Angkatan 60 tahun 2018 di Sespim Polri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (11/12).

Keinginan referendum di Papua, menurutnya tidak mungkin bisa dilakukan karena sejak tahun 1969, Papua telah dinyatakan sah dan diterima PBB sebagai bagian dari negara Indonesia.

Dalam kasus referendum, ungkap dia, bangsa Indonesia sudah berpengalaman dikerjai dan dicurangi oleh oknum badan internasional PBB yang menyuruh diadakan jajak pendapat terkait Timor Timur (Timtim).

"Pengalaman Timtim terjadi kecurangan jajak pendapat, itu akan selalu begitu, jadi mereka akan giring ke situ," tuturnya.

Meski kelompok kecil, ia mengakui sulit menangkap KKB itu. Alasannya, mereka sudah menggunakan potensi diplomasi politik di luar negeri dengan membuka perwakilan di Inggris, Belanda, dan negara negara di pasifik selatan. Kepada negara-negara tersebut, Egianus memberikan penyesatan bahwa Papua dijajah Indonesia.

Mengenai masalah Irian (Papua), lanjut dia, sejak dulu mereka ingin menamakan dirinya Papua dan pemerintah memberikan kelonggaran dengan memberikan sebutan nama itu. Namun, hal itu justru dimanfaatkan untuk mendirikan OPM.

"Karena sudah menjadi musuh bangsa Indonesia, jelas dia, aparat harus mengejar kelompok itu sampai dapat. Sejak 1 Mei 1963, dunia sudah mengakui Irian adalah bagian dari bangsa kita setelah PBB menerima dari Belanda satu tahun sebelumnya, tanggal 15 Oktober," ungkapnya.

Selain itu, ia mengaku belum mengetahui senjata yang dimiliki kelompok KKB berasal dari mana. Namun, ia mengisyaratkan ada andil dari pihak tertentu terkait senjata tersebut.

"Kita enggak ngerti. Tapi nanti juga akan terungkap. Mudah-mudahan kita bisa segera mengungkap siapa yang main di sini," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Anggota KKB Kelompok Egianus Kogoya Ditangkap, Ini Sederet Jejak Kejahatannya
Satu Anggota KKB Kelompok Egianus Kogoya Ditangkap, Ini Sederet Jejak Kejahatannya

Anggota KKB itu ditangkap di area RSUD Nabire, Papua Tengah, Selasa (19/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak Pimpinan KKB Papua Abubakar Kogoya yang Ditembak Mati
Rekam Jejak Pimpinan KKB Papua Abubakar Kogoya yang Ditembak Mati

Dalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Operasi Damai Cartenz dan Aparat Gugur di Tanah Papua
INFOGRAFIS: Operasi Damai Cartenz dan Aparat Gugur di Tanah Papua

sejak 17 Januari 2022, Satgas Nemangkawi digantikan oleh Operasi Damai Cartenz.

Baca Selengkapnya
Kontak Tembak di Tembagapura Papua Tengah, 2 Anggota KKB Tewas
Kontak Tembak di Tembagapura Papua Tengah, 2 Anggota KKB Tewas

Dua anggota KKB yang tewas yakni Abubakar Kogoya dan Demianus Magay

Baca Selengkapnya
Tegas! Pernyataan TNI soal KKB Papua Sebut Militer Indonesia Kirim Jet Tempur Bebaskan Pilot Susi Air
Tegas! Pernyataan TNI soal KKB Papua Sebut Militer Indonesia Kirim Jet Tempur Bebaskan Pilot Susi Air

Pengakuan Egianus pengerahan pasukan militer Indonesia dalam misi pembebasan Kapten Philips Mark Marthens melalui jalur udara

Baca Selengkapnya
Pentolan KKB Abu Bakar Kogoya Dilaporkan Tewas usai Baku Tembak dengan TNI-Polri
Pentolan KKB Abu Bakar Kogoya Dilaporkan Tewas usai Baku Tembak dengan TNI-Polri

osok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.

Baca Selengkapnya
Tanah Papua Berduka, 3 Warga Tewas Ditembak KKB Jelang HUT RI Ke-78
Tanah Papua Berduka, 3 Warga Tewas Ditembak KKB Jelang HUT RI Ke-78

Ketiga korban ditembak KKB pimpinan Egianus Kogoya

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pekerja Pembangunan Puskemas di Beoga Barat, 3 Orang Tewas
KKB Serang Pekerja Pembangunan Puskemas di Beoga Barat, 3 Orang Tewas

Adapun aksi penyerangan tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia serta 2 orang selamat.

Baca Selengkapnya
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua

Baca Selengkapnya
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa

Penyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Jejak Kriminal Abu Bakar Kogoya, Anggota KKB Tewas Saat Baku Tembak di Papua
Jejak Kriminal Abu Bakar Kogoya, Anggota KKB Tewas Saat Baku Tembak di Papua

Abu Bakar Kogoya juga terlibat dalam penembakan terhadap anggota Brimob atas nama Bharada Almin dan Brigadir Mufadol

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik Detik Penggerebekan Markas KKB di Yahukimo Papua, TNI Polri Baku Tembak
VIDEO: Detik Detik Penggerebekan Markas KKB di Yahukimo Papua, TNI Polri Baku Tembak

Aparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.

Baca Selengkapnya