Mantan Ketua Komnas HAM Abdul Hakim Garuda Nusantara meninggal dunia
Merdeka.com - Kabar duka kembali datang. Mantan Ketua Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM), Abdul Hakim Garuda Nusantara meninggal dunia.
Kabar tersebut diumumkan Komnas HAM melalui akun twitter resminya @KomnasHAM.
"Keluarga besar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak Abdul Hakim Garuda Nusantara (Ketua Komnas HAM periode 2002-2007)," demikian dikutip dari akun twitter @KomnasHAM, Jumat (4/5).
-
Siapa yang disurati Komnas HAM? Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tewasnya Vina dan kekasihnya, Eky di Cirebon.
-
Siapa yang diperiksa Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Kapan Kemenkumham merayakan Hari HAM? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly dalam puncak Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia ke-75 mengatakan, keberagaman juga menjadi tantangan dalam menciptakan masyarakat yang inklusif, tanpa memandang ras, jenis kelamin, agama, serta status sosial ekonomi, dapat berkembang dan berkontribusi.
-
Kenapa Kemenkumham merayakan Hari HAM? Hal ini sekaligus menjadi sebuah pengingat yang kuat akan pentingnya pengakuan, penghormatan, dan merayakan keberagaman Indonesia yang sangat berlimpah.
-
Kapan Halim Perdanakusuma gugur? Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
Abdul Hakim Garuda Nusantara lahir di Pekalongan, 12 Desember 1954. Almarhum adalah seorang pengacara dan pejuang hak asasi manusia di Indonesia.
Sejak di kuliah tingkat empat Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Almarhum sudah menjadi relawan di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, di Divisi Hak Asasi Manusia. Karena itu, setelah lulus pada 1978, almarhum mengambil spesialisasi Hukum Perdata Internasional di Universitas Washington. Selesai dari studinya, almarhum kembali ke LBH hingga diangkat sebagai Direktur lembaga tersebut.
Selain mengabdikan diri di Lembaga Bantuan Hukum, Almarhum juga pernah menjabat sebagai Ketua Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), ketua pengarah International NGO Forum on Indonesia Development (INFID), dan menjadi dosen luar biasa untuk mata kuliah Hukum Ekonomi di Fakultas Ekonomi, UI.
Almarhum juga ikut mendirikan dan menjadi ketua Yayasan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam). Sebagai pengacara, Almarhum pernah menangani sejumlah kasus besar seperti Kasus Tanjung Priok 1985 dan Peristiwa 27 Juli 1996.
Abdul Hakim juga mengabdikan diri sebagai Wakil Ketua Tim Penyusunan Rancangan Undang-Undang Pengadilan HAM, Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (1999), Wakil Ketua Tim RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Anggota Tim Revisi RUU Penanggulangan Keadaan Bahaya, Departemen Pertahanan (2000).
Pada 2001, Almarhum dicalonkan menjadi anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) oleh PP Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia dan LSM. Semula Almarhum menolak pencalonan itu karena merasa sudah terlalu sibuk dengan kegiatan-kegiatannya, namun akhirnya Almarhum berhasil diyakinkan.
Pada 2002, Abdul Hakim terpilih menjadi ketua kelima Komnas HAM untuk periode 2002-2007 menggantikan Djoko Soegianto.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan hidupnya, Hamzah Haz tak hanya dikenal sebagai politisi ulung, tetapi juga sebagai sosok yang dekat dengan berbagai kalangan.
Baca SelengkapnyaHamzah Haz rencananya akan dimakamkan di komplek pemakaman keluarga di Cisarua Bogor.
Baca SelengkapnyaPolitikus senior sekaligus Wakil Presiden ke-9 RI, Hamzah Haz meninggal dunia pada Rabu (24/7), pukul 09.30 WIB.
Baca SelengkapnyaJK mengenang Hamzah Haz sebagai tokoh bangsa yang sangat penting.
Baca SelengkapnyaHamzah Haz adalah salah satu politikus kawakan Indonesia
Baca SelengkapnyaDia adalah salah satu politikus kawakan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya tokoh bangsa, Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menghadiri tahlilan tujuh hari wafatnya Wapres ke-9 RI, Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaBambang menghembuskan napas terakhir saat berada di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaHamzah Haz di usia 84 tahun meninggalkan 12 orang anak, beserta cucu dan cicit-cicitnya.
Baca SelengkapnyaTry tiba di lokasi rumah duka sekitar pukul 12.49 WIB dengan mengenakan mobil sedan hitam.
Baca Selengkapnya