Mantan kombatan GAM diculik saat hendak beli rokok
Merdeka.com - Seorang mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang bergabung dalam Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah II Samudera Pasee, Aceh Utara diculik oleh orang tak dikenal. Hingga saat ini belum diketahui keberadaan korban.
Korban bernama Mahmudsyah (45) alias Ayahmud, warga Gampong Paya Terbang, Samudera, Aceh Utara. Dia selain menjabat sebagai Panglima Muda KPA Wilayah II Samudera Pase. Ayahmud juga tercatat sebagai kader Partai Aceh (PA), partainya mantan kombatan GAM.
Seorang saksi mata yang juga kader KPA, Halim Abe mengaku, korban diculik bermula hendak membeli rokok di sebuah warung di depan rumahnya sekira pukul 19.00 WIB, Minggu (22/3).
-
Dimana korban diturunkan? Tiba di Desa Kedukan Bujang, Pemulutan, Ogan Ilir, korban diturunkan di pinggir jalan dan para pelaku kabur ke arah Kayuagung.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Bagaimana korban ditemukan? Jasad itu akhirnya dievakuasi polisi dan petugas gabungan pukul 11.00 Witaa. Saat ditemukan, kondisi jenazah mengalami patah lutut kaki kiri. Adapun ciri-ciri korban, tidak menggunakan baju hanya memakai celana hitam, memiliki tato di bagian belakang punggung, di depan korban terdapat kain berwarna biru, pergelangan kaki kiri patah, pinggang bagian kiri robek, pergelangan kaki kanan patah.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Lalu, tiba-tiba korban dihampiri oleh pria bersenjata laras panjang. Pelaku menggunakan mobil BL 608 AB. Lalu dalam waktu singkat, korban pun langsung dipaksa masuk dalam mobil tersebut.
"Korban ketika itu masih menggunakan kain sarung hendak beli rokok. Tiba-tiba mobil toyota Avanza berwarna hitam berhenti dan menghampirinya dan langsung meminta korban untuk ikut bersama kelompok tersebut," kata Halim Abe, Senin (23/3).
Sementara itu Ketua KPA/PA Wilayah Pase, Aceh Utara Tgk. Zulkarnaini Hamzah yang akrap disapa Tgk Ni menyesalkan kasus penculikan ini. "Kalaupun memang terjadi permasalahan, lebih baik diselesaikan melalui musyawarah. Karena kejadian ini telah membuat keluarga korban trauma," ungkap Tgk Ni.
Menurut pandangan Tgk Ni, selama ini korban tidak ada permasalahan yang berarti. Oleh karena itu, dia meminta pihak kepolisian untuk bisa segera mengusut dan mencari korban sampai dapat. "Kami berharap polisi bisa segera mengusut kasus ini dan segera menemukan korban," pintanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum kabur, pelaku justru ajak tos korban. Hmm, mungkin biar jadi "bestie" yaa!
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaTiga orang berhasil diringkus polisi, satu orang masih buron
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca Selengkapnya