Mantan Menteri Jokowi ini sebut ormas seperti HTI jangan didiamkan
Merdeka.com - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) kerap disebut ormas anti terhadap Pancasila. Kondisi ini tentu membuat khawatir. Bahkan mantan Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdjianto meminta pemerintah jangan diamkan HTI.
"Gerakan-gerakan seperti itu harus kita tindak jangan didiamkan," kata Tedjo di Depok, kamis (2/6).
Tedjo khawatir pemahaman ini bakal membuat generasi muda pindah haluan. Sehingga dia meminta untuk pemerintah jangan pernah diam.
-
Kenapa orang tua khawatir saat anak remaja? Banyak orang tua cenderung mendekati masa remaja anak-anak mereka dengan sikap yang negatif, percaya bahwa masa ini hanya akan membawa kesulitan dan masalah.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Kenapa anak muda mendukung Prabowo? 'Kan Mas Gibran selalu bicara hilirisasi digital, future talent skill, ini kan program atau jargon-jargon yang tidak dibicarakan oleh pasangan calon lain. Kita bicara masa depan bukan masa lalu. Ini juga menunjukan adanya garis korelasi dan relevansi bahwa memang anak muda percaya dan butuh perwakilan kami di kepemimpinan nasional Indonesia,' kata Pradana melalui keterangannya, Jumat (9/2/2024).
-
Kenapa anak-anak merasa tertekan untuk mengikuti tren? Ini adalah jenis tekanan yang membuat seseorang terpapar terhadap perilaku, tren, atau pilihan orang lain tanpa harus diucapkan. Pengaruh ini membuat anak-anak merasa tertekan untuk menyesuaikan diri dengan apa yang dianggap sebagai norma.
-
Kenapa TPN Ganjar khawatir? 'Melihat apa yang terjadi di debat empat, dengan melihat sentimen bahwa hanya Pak Mahfud dan Mas Ganjar yang terus menerus berada di sentimen positif, sementara Pak Prabowo dan Mas Gibran terus menerus ada di sentimen negatif,' kata Andi, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, dikutip Jumat (26/1).
-
Kenapa cita-cita anak Indonesia berubah? Perubahan ini dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, perubahan sosial, serta peran orang tua dan sistem pendidikan.
Selain itu, Tedjo juga mengomentari perihal maraknya kabar soal kebangkitan komunis di Indonesia. Dia melihat, komunis di Tanah Air yang kerap dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), sudah tidak ada.
Meski sudah hilang, lanjut Tedjo, tetap paham itu bakal terus bermunculan. "PKI memang sudah mati. Namun, paham-paham seperti itu tidak akan hilang," ujarnya.
Tedjo juga meminta paham komunis jangan dibiarkan. Karena jika dibiarkan begitu saja akan timbul dan semakin kuat sehingga dapat mengganggu stabilitas negara.
"Yang dikhawatirkan adalah ketika ideologi seperti ini tumbuh kembali dan semakin kuat. Kalau kita lemah, tidak waspada, mereka akan muncul kembali," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca SelengkapnyaSri Yunanto mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca SelengkapnyaBNPT menyebut sejak resmi dibubarkan pada tahun 2017, HTI bukan berarti telah tumbang. Gerakan ini terus melakukan kegiatan bawah tanah
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaApabila suatu organisasi telah dilarang oleh Pemerintah seharusnya segala penggunaan simbol atau atribut organisasi juga dilarang.
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku sedih atas penyataan Jokowi yang mendapat sentimen negatif dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaBahkan, banyak negara di dunia yang mengalami kekacauan karena tidak bisa menyaring konten hoaks di dunia digital.
Baca SelengkapnyaHabib Jafar mengatakan jika pemuda melakukan tindakan teror maka bisa terdampak seperti kepercayaan dunia kepada Indonesia.
Baca SelengkapnyaMilenial dan Gen Z menyumbang 56,45%, pada peta pemilih di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHasto bilang kunci utama PDIP menghadapi Pilkada November mendatang adalah soliditas
Baca Selengkapnya