Mantan napi janji bongkar kasus korupsi di Jatim
Merdeka.com - Mantan penghuni Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, Fathorrosjid kembali 'bernyanyi' soal koruptor kelas wahid di Jawa Timur yang sempat dibeber Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, beberapa waktu lalu, Sabtu (4/1).
Setelah menjalani masa hukuman 4,5 tahun penjara karena kasus korupsi dana Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) dan bebas pada Desember 2013 lalu, Fathorrosjid sempat mengungkap kejanggalan penanganan kasus P2SEM.
Hari ini, mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu kembali membeber satu per satu kejanggalan itu. Bahkan, dia menyebut nama mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Zulkarnaen, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua KPK. "Dulu, waktu saya ditetapkan sebagai tersangka kasus P2SEM, Kajatinya ya Zulkarnaen itu," ungkapnya.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang terlibat kasus korupsi tambang timah? Namun, pada Rabu (27/3) yang lalu, dilaporkan bahwa dia terlibat dalam sebuah kasus korupsi di sektor tambang timah.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa tersangka korupsi timah? Berikut daftar 16 tersangka korupsi tata niaga timah: 1. Harvey Moeis, perpanjangan tangan PT RBT2. Helena Lim, crazy rich PIK atau Manajer PT QSE3. Toni Tamsil (TT), pihak swasta4. Achmad Albani (AA) selaku Manager Operasional Tambang CV VIP dan PT MCM5. Tamron (TN) alias AN selaku Beneficial Ownership CV VIP dan PT MCM6. EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah tahun 2017-20187. MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah tahun 2016-2021 8. HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP9. MBG selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang10. SG alias AW selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang11. RI selaku Direktur Utama (Dirut) PT SBS12. BY selaku mantan Komisaris CV VIP13. RL selaku General Manager PT TIN14. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Business Development15. Suparta (SP) selaku Dirut PT Refined Bangka16. ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk.
Lantas apakah Zulkarnaen ikut terlibat dalam kasus P2SEM? Fathor enggan menjawab. "Yang jelas waktu itu Kajatinya, ya Zulkarnaen, setelah itu Pak Farela."
Dan Zulkarnaen ini, lanjutnya, yang menetapkan saya sebagai tersangka di tahun 2009. "Sementara yang lain (anggota dewan yang ikut menikmati dana P2SEM) dibiarkan lolos."
Selain menyebut keterlibatan pihak Kejati Jawa Timur, politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, juga menuding Kejaksaan Agung (Kejagung) ikut terlibat dalam intervensi penanganan kasus P2SEM.
Saat itu, ungkap Fathor, dirinya dipertemukan rekannya dengan pegawai perempuan di Kejagung, yang saat itu Jaksa Agungnya dijabat Hendarman Supanji. Selanjutnya dilakukan pertemuan di sebuah hotel. Dalam pertemuan itu juga, Fathor juga menyebut seorang menteri juga ikut hadir.
Namun dia masih enggan menyebut nama sang menteri yang dia maksud itu. "Saat pertemuan itulah ada pembicaraan soal angka, nilainya belasan miliar. Janjinya kasus P2SEM ditutup," bebernya.
Seperti diberitakan, pasca-keluar dari tahanan akhir bulan Desember lalu, bersama korban-korban P2SEM, Fathor membentuk 'Tim Ranjau 09' yang akan mengungkap siapa-siapa yang terlibat dalam kasus P2SEM pada tahun 2009 dan lolos dari jerat hukum.
Tim Ranjau 09 itu, akan mengumpulkan bukti-bukti keterlibatan para pejabat yang terlibat kasus P2SEM dan akan menyerahkkannya ke KPK.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.
Baca SelengkapnyaKPK menggelar OTT kepada Kajari Bondowoso Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Alexander Silaen.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerlu ada evaluasi total karena banyak perjabat Indonesia yang terjerat korupsi
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung yang tidak memberikan toleransi terhadap jaksa yang diduga terlibat korupsi.
Baca SelengkapnyaMeski sudah mengembalikan uang, 2 tersangka tetap diproses hukum.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penguntitan itu sempat ramai di media sosial, Jampidsus dikuntit Densus 88
Baca SelengkapnyaNawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca SelengkapnyaDia buron setelah kasusnya dinyatakan inkracht pada 2019 lalu. Saat kasus terjadi, F masih menjabat sebagai Dirut PT Sasana Agung Eglesia.
Baca SelengkapnyaTotal ada 1.385 orang yang terdiri dari, pejabat negara hingga pihak swasta yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2022.
Baca SelengkapnyaPolri tengah membongkar jaringan narkoba Ferdy Pratama. Salah satu yang ditangkap adalah mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andri Gustami
Baca SelengkapnyaSumedana menegaskan permasalahan penguntitan tersebut telah diselesaikan
Baca Selengkapnya