Mantan pimpinan KPK kumpul, salah satunya bahas angket KPK
Merdeka.com - Para mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkumpul di Gedung KPK, Kamis (4/5). Salah satu topik yang dibahas adalah tentang DPR yang akan menggunakan hak angketnya kepada KPK.
"Para alumni KPK itu berhimpun dalam sebuah organisasi tanpa bentuk, jadi kita tidak membikin ketua dan segala macem, tapi ada pertemuan-pertemuan rutin, ngobrol rutin, chatting lewat WA dan segala macem, mencermati kondisi KPK dan kondisi-kondisi luar yang terkait dengan maslah organisasi KPK," kata mantan Ketua KPK periode 2003 dan 2015, Taufiequrrachman Ruki.
Sejumlah mantan pimpinan KPK hadir dalam pertemuan itu. Seperti Indiarto Seno Adjie, dan mantan plt pimpinan KPK yang kini jadi Jubir Presiden Joko Widodo (Jokowi), Johan Budi.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Kapan Koalisi Perubahan bertemu membahas hak angket? FOTO: Momen Anies-Muhaimin dan Pimpinan Koalisi Perubahan Rapatkan Barisan Bahas Hak Angket Dalam momen tersebut, Koalisi Perubahan menegaskan pihaknya tetap solid dalam menyikapi perkembangan politik usai pemungutan suara pada Pemilu 2024. Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan (dua kiri) dan Muhaimin Iskandar (kiri) bersama pimpinan Koalisi Perubahan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (dua kanan) dan Ketua Dewan Syuro Salim Segaf Al Jufri (kanan) bersiap memberikan keterangan usai melakukan pertemuan secara tertutup di Jakarta, Jumat (23/2/2024).
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
Selain itu, Ruki mengatakan, selain mencermati tentang hak angket, para alumni KPK ini pun juga mencermati masalah yang sedang dihadapi oleh Penyidik KPK, Novel Baswedan yang disiram air keras oleh orang tidak dikenal.
"Nah, banyak masalah yang kita perhatikan, banyak masalah yang kita cermati antara lain yang terakhir adalah masalah hak angket, yang sebelumnya yang ini adalah pezaliman terhadap pegawai KPK yang bernama Novel Baswedan," ujarnya.
"Banyak hal-hal lain, nah itu kami sangat care terhadap masalah itu," tambahnya.
Selain itu, dirinya pun mengaku bahwa sandaran KPK yang paling besar ialah terhadap publik atau masyarakat yang memang peduli terhadap KPK.
"Apa sih pak masalahya dan apa yang bisa kita bantu di luar? Jujur, sandaran KPK yang paling besar adalah rakyat, adalah publik yang sangat peduli kepada pemberantas korupsi. Dan kami para alumni adalah bagian dari masyarkat itu, bagian dari publik yang sangat peduli itu," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pansel juga berencana menemui aparat penegak hukum dan lembaga tinggi negara
Baca SelengkapnyaRapat kali ini membahas terkait evaluasi fungsi pengawasan terhadap internal KPK.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Sidang Etik Mantan Plt Kamtib dan Mantan Karutan Hari Ini
Baca SelengkapnyaPihaknya membutuhkan aspirasi terkait proses seleksi capim dan dewas KPK
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara Nomor 98-PKE-DKPP/VII/2023.
Baca SelengkapnyaTiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.
Baca SelengkapnyaTiga paslon capres-cawapres sudah hadir memenuhi undangan KPK.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, rapat empat ketua umum ini sudah dirancang sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPara juru bicara ikut pada rapat hari ini. Mereka meganalisa perkembangan politik di berbagai macam media.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaKetua KPK periode 2024-2029 dijabat oleh Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menggelar rapat dengan KPK dan PPATK.
Baca Selengkapnya