Mantan rektor UIN nilai kelakuan Ustaz Hariri kayak preman
Merdeka.com - Mantan rektor UIN Bandung Nanat Fatah Natsir prihatin dengan ulah Ustaz Hariri marah-marah ke operator sound system. Ulah arogan Hariri menginjak kepala orang itu beredar luas di youtube.
"Kalau benar itu dilakukan seorang ustaz tentu mengundang keprihatinan. Seorang ustaz, ulama, mubaligh dan guru seharusnya menjadi teladan dengan menunjukkan sikap sabar dan menjaga emosi," kata Nanat dilansir dari Antara, Kamis (13/2).
Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu juga menyayangkan kejadian itu terjadi ketika Hariri sedang memberikan ceramah di hadapan jamaah. Apalagi, kejadian itu juga disaksikan anak-anak.
-
Kenapa Pak Guru marah ke murid? Ana sawijining murid SD sing tekon karo gurune sing ndilalah lagi rada nesu.
-
Siapa yang dianjurkan untuk bersabar? 'Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.'
-
Siapa yang dikenal sabar? Nabi Daud merupakan satu di antara utusan Allah SWT dan bagian dari 25 nabi diimani oleh umat Islam. Ia dikenal memiliki kesabaran yang luar biasa.
-
Siapa yang seharusnya memberikan teladan? Orang tua tak hanya wajib dalam memberikan teladan, namun juga hendaknya memberikan nasihat yang membangun demi membentuk pribadi anak yang baik.
-
Bagaimana cara menghormati guru? Hormatilah gurumu seperti engkau menghormati orang tuamu. Menghormati guru adalah kunci keberkahan ilmu. Guru adalah cermin, hormatilah agar engkau dihormati.
-
Kenapa Pak Guru marah saat ditanya murid? Amarga ora kepenak atine, Pak Guru njawab nganggo basa sing sak karepe.
"Kejadian itu terjadi saat sang ustaz sedang mengajar. Mengapa justru mempertontonkan amarah kepada jamaah. Perilaku tersebut sangat keterlaluan karena seperti preman," tuturnya.
Nanat mengatakan, saat ini umat Islam di Indonesia sedang dilanda banyak permasalahan sehingga perlu teladan dari para ustaz, mubaligh dan ulama.
Karena itu, dia meminta organisasi-organisasi Islam seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga Kementerian Agama untuk memberikan pembinaan dan pencerahan kepada orang-orang, terutama yang sering ceramah di televisi dan mengaku atau mengatasnamakan diri sebagai ustaz, mubaligh atau ulama.
"Sebelum ceramah dan mengajar orang lain, hendaknya mulai dari diri sendiri terlebih dahulu," ujarnya.
Sebelumnya, melalui situs berbagi video Youtube beredar rekaman ustaz Hariri marah-marah kepada seorang berjaket hitam yang diketahui sebagai operator sound system.
Hariri meminta laki-laki berjaket hitam untuk meminta maaf dan mencium kakinya. Pada saat itulah sang ustaz menginjak kepala laki-laki tersebut menggunakan lututnya.
Menurut keterangan dari pihak sang ustaz, dia marah karena operator tersebut minta maaf sambil marah-marah saat diminta memperbaiki suara sound system yang dinilai terlalu pelan. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengatakan, sosok Ali Masykur Musa akan selalu menjadi panutan banyak orang untuk dimintai pandangan dan ilmunya.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol Fadil Imran mengaku sering kena marah. Pelakunya tak lain ialah sosok pengasuh Pondok Tremas, Pacitan.
Baca SelengkapnyaDalam cerita tersebut, guru Gus Baha menghadapi seorang kiai yang mengkritik Gus Dur.
Baca SelengkapnyaAnwar Abbas meminta kepada penceramah atau dai yang telanjur melanggar ketentuan Allah SWTÂ untuk bertaubat.
Baca SelengkapnyaMenag berharap kecaman terhadap Gus Miftah bisa menjadi pembelajaran untuk mengontrol diri.
Baca SelengkapnyaHabib Umar bin Hafidz baru saja datang ke Tanah Air sekaligus memberikan ilmu terkait akidah keislamannya.
Baca SelengkapnyaUlama yang berasal dari Rembang ini terkenal sebagai seorang ahli tafsir dan pengasuh pesantren yang menerapkan pendekatan dakwah yang moderat.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah seorang dosen yang sikapnya bikin menangis.
Baca SelengkapnyaPrabowo memindahkan podium itu sendirian, tanpa dibantu ajudan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan banyak mendapatkan ilmu dari sosok KH Hasyim.
Baca SelengkapnyaEmbay mengatakan, belajar agama tidak bisa sekadar emosional atau bahkan lucu-lucuan.
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan menerima banyak keluhan terkait pengangkatan guru berdasarkan hubungan kedekatan dengan saudara yang ada di posisi penguasa.
Baca Selengkapnya