Mantan terapis pijat kuras isi ATM profesor PTN di Surabaya
Merdeka.com - Kisah cinta dialami seorang terapis pijat asal Lakarsantri, Surabaya Lucky Yulianita Sari, tidak seindah yang dibayangkan. Sebab, percintaannya dengan seorang profesor perguruan tinggi negeri (PTN) di kawasan Surabaya Timur, yakni MLS kini harus berujung dalam pengapnya hotel prodeo Polrestabes Surabaya.
Hal itu dikarenakan perempuan 34 tahun tersebut menguras isi ATM milik profesor. Lantaran, Lucky panggilan akrabnya itu selama bersama dengan MLS, tidak pernah diberi uang belanja.
"Saya kesal saja. Katanya setelah menikah akan diberi uang belanja sebulan Rp 3 juta rupiah. Tapi, nyatanya hanya diberi Rp 250 ribu rupiah hingga Rp 500 ribu rupiah," aku tersangka di depan petugas polisi Polrestabes Surabaya, Rabu (30/3).
-
Siapa yang menikah? Pada Minggu sore (7/7/2024), Ibrahim dan Salshabilla membagikan momen indah akad nikah mereka, menunjukkan bahwa mereka kini telah resmi menjadi suami istri.
-
Siapa yang menikah dalam konteks ini? Nagita Slavina Lepas Hijab di Pernikahan Livia Junita, Karyawan Rans, Sementara Rayyanza Penuhi Janji Kasih Kado 'Rumah'
Lucky menceritakan, percintaanya dengan profesor hingga masuk bui, berawal dari MLS datang ke panti pijat di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya. Ternyata, profesor menaruh hati padanya, sehingga sering datang untuk dipijat.
Bahkan, menjadi pelanggan tetap Lucky. Dari seringnya datang tersebut, akhirnya keduanya muncul benih-benih percintaan. Profesor jatuh cinta pada Lucky. Kemudian, korban berusia 68 tahun tersebut mengajak Lucky untuk menikah.
Dengan catatan tersangka Lucky harus keluar dari pekerjaannya sebagai seorang panti pijat. "Saya mengiyahkan, dan mau diajak menikah," terang dia.
Namun, seiring berjalannya waktu, pernikahannya yang sudah sekitar lima tahun, ternyata tidak seperti dibayang Lucky. Karena, apa yang seperti dijanjikan jika keluar dari panti pijat akan disuruh untuk mengurus indekos milik korban. Dan, nanti akan diberi uang belanja sebesar Rp 3 juta rupiah hingga dibelikan mobil, ternyata hanya sekitar Rp 200 ribu rupiah hingga Rp 500 ribu rupiah.
Itupun, uang indekos dan mobilnya juga diminta semua oleh MLS "Memang sih, kalau mobil saya sudah dibelikan, tapi cuman sebulan diminta kembali sama suami (MLS)," ucap dia.
Tidak hanya itu saja, Lucky mengaku ternyata MLS yang sering keluar kota juga tidak pernah memberikan uang keperluan rumah tangganya dan merawat tempat indekos. Sehingga, muncul niatan itu, akhirnya memberanikan diri agar dicarikan seorang sopir pribadi.
Permintaannya dikabulkan, kemudian MLS mencarikan salah seorang sopir pribadi. Supaya, saat MLS mendapatkan tugas keluar kota bisa mengantarkan Lucky keluar di mana pun yang diinginkan.
Kebetulan saat itu ada seorang yang melamar untuk menjadi sopir pribadi yakni Eko Wahyudi."Eko menjadi sopir pribadi saya sejak tahun 2015. Awalnya saya dan suami itu ragu, tapi setelah dicek, ternyata memang benar Eko itu mahasiswanya setelah dicek," ujar dia.
Dari situ, Lucky akhirnya menceritakan semua kehidupan rumah tangganya kalau sudah tidak harmonis, pada Eko. Akhirnya, Lucky makin akrab hingga menjalin cinta terlarang dengan EKO. Keduanya sering keluar rumah bukannya belanja, melainkan ke tempat penginapan, jika MLS berada di rumah.
Akhirnya, Lucky memutuskan minta cerai terhadap pada MLS. "saya memang sudah resmi bercerai, tapi saya juga kesal karena selama menjadi istrinya (MLS) tidak pernah mendapat nafkah. Akhirnya saya sebelum cerai minta Eko agar mencuri ATM-nya, untuk keperluan sehari-hari," ucapanya.
Pencurian uang di dalam ATM itu diketahui, ketika Profesor M, saat akan mengambil uang, dilihat tiap minggu sering menyusut. Kasus itu, langsung dilaporkan ke Polrestabes Surabaya, agar surat laporannya itu digunakan untuk memblokir kartu ATM yang hilang. Tidak lama, dari laporan tersebut, keduanya ditangkap anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka sekarang harus ditahan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanette.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking sayangnya, si pria bersedia menyerahkan seluruh gajinya kepada sang wanita.
Baca SelengkapnyaKepolisian tidak menemukan unsur perbuatan melawan hukum dalam kasus dugaan penipuan itu.
Baca SelengkapnyaSaat suaminya sudah tertidur, pelaku langsung menikam dengan pisau sebanyak dua kali.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaDia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca SelengkapnyaUsai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.
Baca SelengkapnyaCurhat mantan karyawan tv yang memutuskn resign malah berujung jadi Ibu Persit.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaKisah cinta antara guru dan muridnya yang berujung di pelaminan. Kini menjadi keluarga bahagia.
Baca SelengkapnyaWanita asal Makassar Sulawesi Selatan membagikan pengalaman cinta yang tragis karena ditinggal nikah setelah 12 tahun pacaran.
Baca SelengkapnyaBriptu FN, Polwan yang bertugas di Polres Mojokerto Kota, Jawa Timur membakar sang suami, Briptu RDW
Baca Selengkapnya