Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan teroris kelompok Cibiru ungkap cara Aman Abdurrahman mengajak jemaah

Mantan teroris kelompok Cibiru ungkap cara Aman Abdurrahman mengajak jemaah Mantan teroris kelompok Cibiru bersaksi di sidang Aman Abdurrahman. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Terdakwa Oman Rochman alias Aman Abdurrahman kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus ledakan bom di Jalan MH Thamrin, Selasa (3/4). Jaksa Penuntut Umum menghadirkan saksi Kurnia Widodo dalam lanjutan sidang kali ini.

Kurnia Widodo adalah mantan teroris dari kelompok Cibiru, Bandung. Kurnia merupakan lulusan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung. Dia ditangkap karena membuat bom cair.

Dalam kesaksiannya, Kurnia Widodo berbicara tentang sosok Oman Rochman alias Aman Abdurrahman. Kurnia membeberkan cara Aman dalam merangkul jemaah.

Aman mengambil referensi dengan menerjemahkan buku-buku karangan ulama jihad dari luar negeri. Itu yang dijadikan materi ceramah walaupun ada yang ditambah-tambah.

"Mereka punya nama-nama ulama yang dikenal sama ikhwan. Sehingga nanti setelah tertarik ikut pengajian," ujar dia.

Kurnia menyebutkan, Aman merupakan sosok yang berani. Beliau rela dipenjara demi mengamalkan ajarannya.

Kurnia mengaku pertama kali mengenal Aman Abdurrahman tahun 2006. Waktu itu, kenangnya, Aman sedang menjalani hukuman Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, memberikan materi dakwah melalui telepon genggam dan di dengar jemaah di Masjid Al-Sunnah, Bandung.

Materi dakwahnya tentang tahuid, syirik demokrasi, dan darah dan harta thogut halal. Semua materinya merujuk pada buku sero materi tauhid karangan Aman Abdurrahman.

"Beliau berpendapat demokrasi bagian kafir dan negara NKRI negara thogut. Siapa yang menghalangi singkirkan dalam hal ini tentara dan polisi," ujar dia.

Selain Aman, Kurnia Widodo menambahkan Halawi Makmun turut yang memberikan dakwah. Isi ceramahnya hampir sama. "Dia (Halawi) yang mendominasi memberikan ceramah," ujar dia.

Kurnia mengaku pertemuan demi pertemuan terus terjadi hingga pemikiran Aman Abdurrahman meracuni otaknya. Ia pun terlibat aksi terorisme dan dikurung di LP Cipinang tahun 2011.

"Aman Abdurrahman tetap memberikan ceramah kepada pengikutnya. Saya tahu karena pernah satu blok," ujar dia.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme

Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?

Baca Selengkapnya
Peran 3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng, Rencanakan Aksi Teror hingga Provokasi di Media Sosial
Peran 3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng, Rencanakan Aksi Teror hingga Provokasi di Media Sosial

Ketiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ringkus Dua Terduga Teroris di Bima, Amankan Senapan Angin
Densus 88 Ringkus Dua Terduga Teroris di Bima, Amankan Senapan Angin

Penangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda

Baca Selengkapnya
VIDEO: Profil Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Pendakwah yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
VIDEO: Profil Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Pendakwah yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

Ustaz Syafiq memulai jenjang awal pendidikannya di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso.

Baca Selengkapnya
Jemaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Janji Akan Patuh Pada NKRI
Jemaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Janji Akan Patuh Pada NKRI

Jamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI

Baca Selengkapnya
Teks Ceramah Lucu tentang Ngaji, Penuh Pelajaran Bijak
Teks Ceramah Lucu tentang Ngaji, Penuh Pelajaran Bijak

Ceramah adalah sarana yang sering digunakan untuk menyampaikan ilmu.

Baca Selengkapnya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok

Penangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.

Baca Selengkapnya
Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Jateng Jaringan Anshor Daulah
Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Jateng Jaringan Anshor Daulah

Ketiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.

Baca Selengkapnya
Dua Teroris JAD jadi Guru di NTB, Densus 88 Ingatkan Orang Tua Hati-Hati Sekolahkan Anak
Dua Teroris JAD jadi Guru di NTB, Densus 88 Ingatkan Orang Tua Hati-Hati Sekolahkan Anak

Sebanyak dua teroris jaringan Anshor Daulah, LHM dan DW yang bekerja sebagai tenaga pendidik di Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Mengenal Abdul Hamid Nobuharu Ono, Perwira Muslim Jepang yang Fasih Berbahasa Jawa
Mengenal Abdul Hamid Nobuharu Ono, Perwira Muslim Jepang yang Fasih Berbahasa Jawa

Selama Abdul Hamid Ono berada di Nusantara, ia memiliki tugas sebagai intelijen dan informan terkait berbagai aktivitas orang-orang sekaligus tokoh muslim.

Baca Selengkapnya