Mantan terpidana teroris ini kini jadi tenaga bersih-bersih
Merdeka.com - Yayat Cahdiyat alias Dani alias Abu Salam, pria berusia 41 tahun ini tewas usai baku tembak dengan aparat Polda Jawa Barat. Warga Purwakarta ini dilumpuhkan polisi usai menebar ancaman teror di Taman Pendawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung.
Usut punya usut, Yayat mempunyai rekan sesama teroris bernama Agus Marshal. Keduanya merupakan warga Purwakarta.
Hal itu dibenarkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Namun, jalan hidup berbeda ditempuh keduanya usai menghirup udara bebas lantaran kasus perampokan di wilayah Cikampek untuk aksi teror beberapa tahun silam.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
Dedi mengungkapkan Agus kini bekerja sebagai tenaga pengawas kebersihan.
"Saya mengangkat Agus sebagai tenaga pengawas kebersihan mulai dari wilayah Sadang sampai Cibening, agar ada aktivitas positif," ujar Dedi di Purwakarta, Selasa (28/2) seperti diberitakan Antara.
Sebelumnya, lanjut Dedi, pihaknya sempat memberikan bantuan modal dagang untuk Agus. Namun, lantaran tak dimanfaatkan secara optimal menyebabkan usaha Agus gulung tikar.
Setelah gagal menjalankan usaha dagang, Bupati Dedi menawarkan modal kembali kepada Agus. Tetapi Agus terlihat bingung saat mendapat tawaran modal usaha yang kedua kalinya.
Akhirnya, Dedi menawarkan Agus untuk jadi tenaga harian lepas sebagai tenaga kebersihan di kantornya, Pemkab Bupati. "Kalau begitu ya jadi tenaga pengawas kebersihan saja, agama kita juga mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman," tuturnya.
Agus aktif bekerja di kantor Dedi 1 Maret 2017 esok. "Mulai 1 Maret 2017, Agus bisa menjadi tenaga pengawas kebersihan. Selain itu, Agus juga bisa menjadi tenaga pengajar Sekolah Ideologi Purwakarta," ungkap Dedi.
Dedi menjelaskan mantan terpidana teroris harus mempunyai aktivitas di kesehariannya agar tidak terbesit dalam pikirannya untuk kembali ke jaringan radikalnya.
Agus Marshal mengaku berterima kasih kepada bupati yang mempekerjakan dirinya sebagai tenaga pengawas kebersihan dari wilayah Sadang hingga Cibening.
Selama ini, ia mengaku menjalankan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sempat mendapat modal usaha dagang dari bupati, tapi tidak berhasil.
"Insya Allah, saya akan coba dulu tugas jadi pengawas tenaga kebersihan yang ditawarkan pak Bupati," ungkapnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan suami istri ini dikenal romantis sejak sama-sama menimba ilmu di Suriah.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaAQAP adalah kelompok ekstremis pemberontak yang merupakan bagian jaringan Al-Qaeda aktif di Yaman dan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTotal tersangka penculikan dan pembunuhan Imam Maksyur sebanyak enam orang.
Baca SelengkapnyaKIM Plus tidak lagi akan mengusung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mendampingi Ahmad Luthfi di Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaTotal 4 orang menjadi tersangka kasus penganiayaan pemuda asal Aceh.
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaUmar Wahid Hasyim, adik kandung Gus Dur, ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Andik Perkasa dan Hendi.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 melakukan penggeledahan sekitar 1 jam.
Baca SelengkapnyaDua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.
Baca Selengkapnya