Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan terpidana teroris ini kini jadi tenaga bersih-bersih

Mantan terpidana teroris ini kini jadi tenaga bersih-bersih Ilustrasi Teroris. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Yayat Cahdiyat alias Dani alias Abu Salam, pria berusia 41 tahun ini tewas usai baku tembak dengan aparat Polda Jawa Barat. Warga Purwakarta ini dilumpuhkan polisi usai menebar ancaman teror di Taman Pendawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung.

Usut punya usut, Yayat mempunyai rekan sesama teroris bernama Agus Marshal. Keduanya merupakan warga Purwakarta.

Hal itu dibenarkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Namun, jalan hidup berbeda ditempuh keduanya usai menghirup udara bebas lantaran kasus perampokan di wilayah Cikampek untuk aksi teror beberapa tahun silam.

Dedi mengungkapkan Agus kini bekerja sebagai tenaga pengawas kebersihan.

"Saya mengangkat Agus sebagai tenaga pengawas kebersihan mulai dari wilayah Sadang sampai Cibening, agar ada aktivitas positif," ujar Dedi di Purwakarta, Selasa (28/2) seperti diberitakan Antara.

Sebelumnya, lanjut Dedi, pihaknya sempat memberikan bantuan modal dagang untuk Agus. Namun, lantaran tak dimanfaatkan secara optimal menyebabkan usaha Agus gulung tikar.

Setelah gagal menjalankan usaha dagang, Bupati Dedi menawarkan modal kembali kepada Agus. Tetapi Agus terlihat bingung saat mendapat tawaran modal usaha yang kedua kalinya.

Akhirnya, Dedi menawarkan Agus untuk jadi tenaga harian lepas sebagai tenaga kebersihan di kantornya, Pemkab Bupati. "Kalau begitu ya jadi tenaga pengawas kebersihan saja, agama kita juga mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman," tuturnya.

Agus aktif bekerja di kantor Dedi 1 Maret 2017 esok. "Mulai 1 Maret 2017, Agus bisa menjadi tenaga pengawas kebersihan. Selain itu, Agus juga bisa menjadi tenaga pengajar Sekolah Ideologi Purwakarta," ungkap Dedi.

Dedi menjelaskan mantan terpidana teroris harus mempunyai aktivitas di kesehariannya agar tidak terbesit dalam pikirannya untuk kembali ke jaringan radikalnya.

Agus Marshal mengaku berterima kasih kepada bupati yang mempekerjakan dirinya sebagai tenaga pengawas kebersihan dari wilayah Sadang hingga Cibening.

Selama ini, ia mengaku menjalankan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sempat mendapat modal usaha dagang dari bupati, tapi tidak berhasil.

"Insya Allah, saya akan coba dulu tugas jadi pengawas tenaga kebersihan yang ditawarkan pak Bupati," ungkapnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Lain Gus Yasin Kandidat Terkuat DPD RI Jateng, Pernah Jualan Pulsa hingga Tempe Bareng Sang Istri
Sisi Lain Gus Yasin Kandidat Terkuat DPD RI Jateng, Pernah Jualan Pulsa hingga Tempe Bareng Sang Istri

Pasangan suami istri ini dikenal romantis sejak sama-sama menimba ilmu di Suriah.

Baca Selengkapnya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gorontalo, Terafiliasi AQAP & Pernah Dibui Kepemilikan Senpi
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gorontalo, Terafiliasi AQAP & Pernah Dibui Kepemilikan Senpi

AQAP adalah kelompok ekstremis pemberontak yang merupakan bagian jaringan Al-Qaeda aktif di Yaman dan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Selain Paspampres, Ini Peran 3 Warga Sipil Tersangka Penculikan-Pembunuhan Imam Masykur
Selain Paspampres, Ini Peran 3 Warga Sipil Tersangka Penculikan-Pembunuhan Imam Masykur

Total tersangka penculikan dan pembunuhan Imam Maksyur sebanyak enam orang.

Baca Selengkapnya
Profil Gus Yasin, Putra Mbah Moen yang Diusung KIM Plus Gantikan Kaesang Dampingi Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng
Profil Gus Yasin, Putra Mbah Moen yang Diusung KIM Plus Gantikan Kaesang Dampingi Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng

KIM Plus tidak lagi akan mengusung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mendampingi Ahmad Luthfi di Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan

Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Sipil jadi Tersangka Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh, Ini Identitas dan Perannya
Satu Warga Sipil jadi Tersangka Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh, Ini Identitas dan Perannya

Total 4 orang menjadi tersangka kasus penganiayaan pemuda asal Aceh.

Baca Selengkapnya
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa

Atas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Alasan Bijak Andika Pilih Ketua Pemenangan dari Sipil Bukan Purnawirawan TNI hingga Dipuji Hendi
Terungkap! Alasan Bijak Andika Pilih Ketua Pemenangan dari Sipil Bukan Purnawirawan TNI hingga Dipuji Hendi

Umar Wahid Hasyim, adik kandung Gus Dur, ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Andik Perkasa dan Hendi.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Garut, Angkut 3 Kantong Plastik Diduga Berisi Barang Bukti
Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Garut, Angkut 3 Kantong Plastik Diduga Berisi Barang Bukti

Tim Densus 88 melakukan penggeledahan sekitar 1 jam.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Tiga Pelaku Teror Jaringan Santoso
Densus 88 Tangkap Tiga Pelaku Teror Jaringan Santoso

Dua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya
Ini Peran Warga Sipil Saudara Paspampres Penganiaya Pemuda Aceh hingga Tewas
Ini Peran Warga Sipil Saudara Paspampres Penganiaya Pemuda Aceh hingga Tewas

Polda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.

Baca Selengkapnya