Mantan Wakapolda Sumut ditemukan tewas di belakang rumahnya
Merdeka.com - Seorang pensiunan berpangkat Komisaris Besar (Kombes) Polisi ditemukan meninggal dunia di taman belakang rumahnya di Kota Malang, Jawa Timur. Agus Somad (75) yang diketahui sebagai mantan Wakapolda Sumut ini ditemukan telungkup dengan sejumlah luka sayatan di tangan dan paha.
Ceceran darah segar ditemukan di meja makan yang berjarak sekitar 10 meter dari posisi mayat. Kaki korban juga dalam posisi terikat dengan tali yang memanjang hingga lantai II rumahnya. Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengatakan, belum diketahui penyebab pasti kematian korban. Pihaknya juga tidak mau berspekulasi, lantaran tim sedang bekerja di lapangan.
"Belum bisa memastikan pembunuhan atau bukan," kata Asfuri kepada wartawan di lokasi kejadian, Perumahan Bukit Dieng, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (24/2).
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
Bercak darah yang ditemukan di lokasi memang diduga kuat sebagai milik korban, karena memang ditemukan luka di paha. Akan tetapi belum diketahui penyebab lukanya.
"Kakinya terikat rafia hitam. Waktu dievakuasi juga masih ditemukan darah segar," tegasnya.
Polisi juga membawa beberapa barang guna diperiksa, termasuk obat serangga dan cairan. Tetapi lagi-lagi barang tersebut masih harus diteliti keberadaannya di sekitar lokasi.
"Kalau cairan ini kami masih dalami ya, apa itu," ujarnya.
Hasil pengecekan barang-barang berharga milik korban juga tidak ada yang hilang. Kondisi acak-acak atau berserakan hanya terjadi di sekitar ceceran darah.
Awalnya salah seorang tetangga mendatangi rumah korban, setelah dimintai tolong istri korban yang sedang berada di Bali. Istri korban mengaku beberapa kali menelepon korban tetapi tidak diangkat.
Korban sendirian di rumahnya yang terletak di Blok MB-9 RT 08/ RW 05 Perumahan Bukit Dieng, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Sedangkan istri dan anaknya tengah berada di Bali.
Lantaran usaha memanggil-manggil korban tidak juga mendapat respons, akhirnya rumah dibuka paksa atas seizin istri korban dengan disaksikan Ketua RT setempat. Begitu warga berhasil memasuki rumah, diketahui korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Warga langsung melaporkan kepada Polsek terdekat.
Polisi yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi, serta mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) guna autopsi. Polres juga menurunkan pasukan anjing (Unit K-9).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya, pada Kamis (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaKapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran menyatakan jasad RN yang tewas tergantung ditemukan ketika kondisi rumah dalam keadaan sepi pada Senin (15/7) pukul 17.30
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Baji Minasa, Kota Makassar digegerkan penemuan mayat pria di sebuah lahan bekas gudang milik PT Berdikari pada Senin malam (20/11).
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaEdwin menepis penyebab bunuh diri berkaitan dengan pinjaman online alias pinjol.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaNamun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaHampir sebulan sejak ditemukan, penyebab kematian RF (47) yang tergantung dan berlumuran oli bekas belum terungkap.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca Selengkapnya