Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Wamenkes kritik rumah sakit sering persulit pasien BPJS

Mantan Wamenkes kritik rumah sakit sering persulit pasien BPJS Ilustrasi BPJS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan sudah berjalan setahun. Namun pelayanan BPJS masih belum maksimal karena berulang kali pasien tidak dilayani rumah sakit.

"Saya juga lihat di beberapa rumah sakit yang bergabung dengan BPJS masih banyak terapi kanker atau penyakit lainnya yang masih mengantre untuk diberikan pengobatan. Ini mesti diatasi. Mesti ada terobosan," ujarnya.

Hal ini disampaikan mantan Wamenkes Ali Ghufron Mukti dalam diskusi dengan tema 'Tantangan dan Harapan JKN' di Warung Kopi Proklamasi Jalan Proklamasi No.41 Jakarta Pusat, Kamis (2/4).

Dia menjelaskan bahwa pelayanan BPJS itu bukan hanya dilihat dari segi mata KPAI saja, namun mata masyarakat umum yang paling penting. Karena mayoritas mereka lah yang terjun langsung menggunakan akses tersebut.

"Layanan yang digunakan masyarakat ini masih kurang, sekitar 65% keluhan masyarakat dan kepuasan masyarakat ini perlu diupayakan," tegasnya.

Ali menjelaskan bahwa kinerja dan mekanisme penyelesaian komplain ini masih kurang dan masih sangat perlu diatasi. Dia berharap ke depannya harus lebih fleksibel seperti frontliner penanganan BPJS harus memiliki kewenangan di lapangan dalam menanggapi keluhan masyarakat.

"Mereka kurang inovatif terhadap masalah yang ada di depan mata. Ini masalah recruitmen, jadi kita pertanyakan lagi kan? Manajemen ini harus bisa diperbaiki lagi, dikembangi lagi lah," tuturnya.

Menanggapi apa yang diutarakan oleh Ali, Direktur Litigasi Peraturan Perundang-Undangan Kemenkum HAM Nasruddin menjelaskan bahwa terkait BPJS, hal utama yang perlu dibahas regulasinya. Karena masalah BPJS kesehatan tidak terlepas dari regulasinya yaitu timing (waktu) tidak ada kesempatan untuk operasi BPJS.

"Timing BPJS beroperasi saat itu hanya 2 bulan sehingga kurangnya sosialisasi di tiap-tiap daerah ataupun kota. Kalau sosialisasi lebih dari 2 bulan pasti BPJS dapat berjalan dengan lebih baik dari sekarang," ujarnya.

Nasruddin mengungkapkan bahwa tidak boleh pesimis dengan kerja BPJS saat ini, baik BPJS dalam fungsi kesehatan atau fungsi lainnya.

"Kita selalu mengupayakan fungsi BPJS dengan semakin baik. Kami buat RPP yaitu JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja), JKM (Jaminan Kematian) dan JHT (Jaminan Hari Tua) dan JP (Jaminan Pensiun) dan saya janji April ini disahkan oleh Kemenkum Ham dan selanjutnya disampaikan oleh Presiden," tandasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Baca Selengkapnya
Teknologi Ini Diklaim Bisa Deteksi Kanker Lebih Awal
Teknologi Ini Diklaim Bisa Deteksi Kanker Lebih Awal

Teknologi ini memungkinkan deteksi kanker dengan akurasi yang lebih tinggi, serta pengobatan yang lebih efektif.

Baca Selengkapnya
Miris, Masih Ada Oknum Rumah Sakit Mendiskriminasi Pasien BPJS
Miris, Masih Ada Oknum Rumah Sakit Mendiskriminasi Pasien BPJS

Bos BPJS Kesehatan, menyebut masih ada oknum rumah sakit yang mendiskriminasi pasien BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Cek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan
Cek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan

Jokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.

Baca Selengkapnya
Ikut Antrean Mengurus BPJS, Ini Cerita Ikang Fawzi 'Ingin Merasakan Layanan Publik'
Ikut Antrean Mengurus BPJS, Ini Cerita Ikang Fawzi 'Ingin Merasakan Layanan Publik'

Ikang Fawzi kini tengah menjadi sorotan. Hal itu lantaran videonya saat sedang berada di kantor BPJS viral.

Baca Selengkapnya
Ikang Fauzi Antre Berjam-jam, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan
Ikang Fauzi Antre Berjam-jam, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Ali Ghufron meminta maaf atas kejadian tersebut

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Bicara Kondisi Hari Ini: Ke Rumah Sakit, Pulang Jadi Miskin Bukan Sembuh
Anies Baswedan Bicara Kondisi Hari Ini: Ke Rumah Sakit, Pulang Jadi Miskin Bukan Sembuh

"Betapa banyaknya rakyat kita ketika mengalami sakit datang ke rumah sakit bukan jadi sembuh, bukan jadi sembuh jadi miskin"

Baca Selengkapnya
BPJS Kesehatan Minta KRIS Dievaluasi Lebih Komprehensif dan Ditanyakan ke Peserta JKN
BPJS Kesehatan Minta KRIS Dievaluasi Lebih Komprehensif dan Ditanyakan ke Peserta JKN

BPJS Kesehatan akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
PODCAST MERDEKA: Negara Maju Amerika, Eropa hingga China Kaget Lihat BPJS Kesehatan
PODCAST MERDEKA: Negara Maju Amerika, Eropa hingga China Kaget Lihat BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan pernah menjadi sorotan tajam karena terjadi defisit anggaran. Belum lagi soal pelayanan untuk peserta BPJS di rumah sakit.

Baca Selengkapnya