Manteri Hewan di OKU Timur Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan
Merdeka.com - Warga Desa Muncak Kabau, Kecamagan Buay Pemuka Bangsa Kabau, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, geger dengan kematian tak wajar yang dialami warganya bernama Ali Wardana (46). Kasus ini tengah diselidiki polisi untuk mengungkap penyebab kematiannya.
Korban pertama kali ditemukan warga yang melintas di pinggir persawahan, Jumat (24/9). Korban tergeletak dengan kondisi banyak luka di tubuhnya, seperti luka di leher nyaris putus dan hidung terpotong.
Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto mengungkapkan, jenazah sedang dilakukan otopsi di RSUD Martapura untuk mengungkap penyebab kematiannya. Seraya itu, penyidik mengolah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi sebagai awal penyelidikan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
"Benar, korban ditemukan meninggal di pinggir sawah dengan beberapa luka," ungkap Edi.
Dari informasi, korban berprofesi sebagai manteri hewan dan tinggal di desa setempat. Dari luka fisik, kuat dugaan dia tewas akibat tindak pidana pembunuhan.
"Kasusnya masih lidik. Mudah-mudahan cepat terungkap pelakunya," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaSapi tampak sudah tergeletak kaku di tanah dengan kaki yang terikat dan tersangkut di pohon tempat talinya diikat.
Baca SelengkapnyaKambing-kambing ini ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mata tercongkel dan kaki terpotong.
Baca SelengkapnyaFoto kucing putih dalam kondisi mati itu dipakukan ke batang pohon pada bagian kakinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca SelengkapnyaDari hasil pengambilan keterangan saksi di lokasi, diketahui jasad korban berinisial MSD (53).
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaHasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaSaat ada hewan ternak mati mendadak, masyarakat iuran untuk membeli hewan ternak tersebut. Kemudian hewan ternak itu disembelih dan dagingnya dibagikan.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca Selengkapnya