Manthous meninggal setelah jatuh dari kamar mandi

Merdeka.com - Indonesia kehilangan salah satu musisi campursari berbakat, Manthous. Pengarang lagu "Gethuk" ini meninggal dunia pagi ini di dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Almarhum meninggal karena terjatuh di kamar mandi" kata adik sang musisi Eko kepada merdeka.com Jumat (9/3).

Eko juga menjelaskan sebenarnya kakaknya itu sudah mengalami penyakit stroke bertahun-tahun. Mungkin itulah yang menyebabkan Mathous jatuh di kamar mandi.

"Saat terjatuh, pihak keluarga langsung membawanya ke rumah sakit. Tapi Tuhan berkendak lain, Mathous pun dipanggil Yang Maha Kuasa," ujarnya.

Jenazah sang maestro sudah dibawa ke Yogjakarta usai salat Jumat sekitar pukul 13.00 WIB untuk dimakamkan di sana.

Manthous mendaki puncak kejayaan sejak mendirikan  Grup Musik Campursari Maju Lancar Gunung Kidul pada 1993. Lagu-lagu yang digubahnya menampilkan kekhasan campursari dengan langgam-langgam Jawa. Namanya campursari, ada beragam warna dan genre musik di situ. Ada warna rock, reggae, gambang kromong, dangdut dan sebagainya. Ada pula nada gamelan berpadu alat musik modern keyboard dan gitar serta bas.

Sejumlah album rekamannya laku keras pada saat-saat muncul. Beberapa hit akrab bagi para penggemar campursari seperti ”Anting-anting”, ”Nyidamsari”, ”Gandrung”, dan ”Kutut Manggung." Karya Manthous lainnya adalah ”Esemmu”, ”Gethuk”, ”Jamilah”, ”Kangen”, ”Konco Tani”, ”Mbah Dukun”, ”Nginang Karo Ngilo”, dan ”Ojo Lamis."