Mantu Hendropriyono mau jadi Pangdam Jaya, Kasad sebut 'tunggu saja'
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menegaskan saat ini pengganti Pangdam Jaya usai ditinggalkan oleh Mayjen TNI Agus Sutomo yang kini menjabat sebagai Dankodiklat TNI belum ditentukan. Pihaknya akan mencari sosok yang tepat untuk Pangdam Jaya.
"Nanti kita tunggu dan kita cari personel yang tepat karena tugas Pangdam Jaya mempunyai tugas yang spesifik. Penggantinya sedang kita godok dan kita harapkan dapat pengganti yang terbaik," ujar Jenderal Mulyono usai menyerah-terimakan jabatan baru kepada sepuluh perwira tinggi di lingkungan TNI di lapangan Divisi I Kostrad, Cilodong, Depok, Jumat (31/7).
Ketika ditanya apakah nama Mayjen TNI Andika Prakasa yang tak lain adalah menantu dari AM Hendropriyono sebagai calon yang ditentukan nantinya, Mulyono enggan mengomentari terlebih jauh.
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Bagaimana pasukan RPKAD mencari para Jenderal? Pasukan elite baret Merah dikerahkan untuk merebut sejumlah sasaran penting yang dikuasai Gerakan 30 September.Setelah itu mereka mencari jenazah para jenderal yang hilang.
-
Siapa yang mengajukan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI? Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
"Kita tunggu saja. Saya tidak bisa menentukan karena ini adalah proses," tegas dia.
Sementara itu, mantan Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo menegaskan semua perwira tinggi cocok untuk menggantikan dirinya. Namun demikian, kata dia, penggantinya nanti harus benar-benar memahami situasi dan kondisi Kodam Jaya.
"Siapa saja karena pejabat Kodam Jaya akan dipilih harus mengerti situasi dan kondisi Kodam Jaya. Saya rasa banyak perwira tinggi yang cocok ditempatkan, dan kita tunggu hasilnya saja ya," ujar Agus.
Agus menyerahkan sepenuhnya kepada Kasad sebagai orang yang berwenang dalam pemilihan Pangdam Jaya yang baru untuk memilih siapa penggantinya di Kodam Jaya.
"Saya tidak tahu. Nanti tunggu pimpinan ya," tandas dia. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI sudah mengantongi nama yang akan menjabat posisi Wakasad
Baca SelengkapnyaPengangkatan Kasad baru tidak perlu dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Baca SelengkapnyaMaruli mengaku siap dengan tugas yang akan diberikan.
Baca SelengkapnyaMaruli Simanjuntak dikabarkan akan menggantikan Agus Subiyanto menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaPuan meminta kader PDIP bersiap, sehingga ketika mendapat instruksi siap bergerak.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP memastikan nama calon Cawapres Ganjar telah ada.
Baca SelengkapnyaPosisi Wakil Kasad kosong setelah Jenderal Agus Subiyanto diangkat menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaTidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaBambang Pacul menyebut Andika Perkasa telah menjadi topik diskusi di tingkat DPP PDIP. Namun, Bambang Pacul menegaskan bahwa keputusan ini belum final.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus mengaku telah mempersiapkan visi dan misi untuk dipaparkan kepada Komisi I DPR saat fit and proper test.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini, Komisi I DPR belum menerima surat permintaan pergantian Panglima TNI.
Baca Selengkapnya