Mantu Luhut Panjaitan Jadi Danpaspampres, Anggota DPR Minta Lihat Rekam Jejak
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldy menilai pelantikan Jenderal Andhika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) dan pengangkatan Maruli Simanjutak sebagai Komandan Paspampres (Danpaspampres) sebagai hal yang wajar. Sebab, kata dia, baik Andhika dan Maruli telah memiliki rekam jejak yang bagus.
"Jangan dilihat dari siapa mertuanya, tapi jejak rekam mereka memang hebat dan cemerlang," kata Bobby saat dihubungi merdeka.com, Jumat (30/11).
"Wajar bila mereka sekarang menempati jabatan-jabatan strategis, seperti Andika, selain cemerlang karirnya memiliki kelebihan dengan komunikasi ke Presiden," sambungnya.
-
Siapa Panglima Kostrad yang digantikan Maruli Simanjuntak? Sebelumnya, Maruli menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana masa jabatan dari tahun 2020 hingga 2022 lalu. Namanya santer diisukan menjadi kandidat pengganti Jenderal Dudung Aburachman.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Kapan Maruli Simanjuntak menjadi Pangkostrad? Benar saja, per tanggal 31 Januari 2022 ia diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ke-43 menggantikan Jenderal Dudung yang kini Kepala Staff Angkatan Darat.
-
Apa jabatan Maruli Simanjuntak di TNI? Pasalnya pria berdarah Batak ini memiliki jabatan yang tak main-main di tubuh TNI.
Bobby mengatakan, baik Maruli ataupun Andhika sudah terbiasa bekerja dengan presiden. Sehingga rekam jejaknya tak perlu lagi diragukan.
"Kalau dulu biasanya yang menempati pos-pos strategis di bidang pertahanan adalah mantan-mantan ajudan, bila sekarang adalah eks-Paspampres, saya rasa karena selain jejak rekam yang terbaik, utamanya komunikasi dengan Presiden bagus," ujarnya.
Menurut Bobby saat ini memang sudah saatnya untuk tidak lagi menggunakan sistem penujukkan berdasarkan angkatan. Sebab, situasi semakin dinamis dan memerlukan gagasan atau ide yang terbaru.
"Terlalu lama bila posisi kepemimpinan strategis didasarkan pada angkatan, karena situasi saat ini sangat dinamis, memerlukan ide atau gagasan untuk merespon dan solusi yang kiranya tidak disempitkan dari ketersediaan calon pemimpin-pemimpin di angkatan tertua," ungkapnya.
Dia pun menyarankan sistem pemilihan yang tak lagi berdasarkan angkatan dilakukan di seluruh instansi. Hal itu, lanjut dia, dilakukan untuk mengurangi penumpukan perwira level menengah.
"Sudah saatnya memang tidak perlu berdasarkan angkatan tapi lebih pada kapabilitas dan kapasitas perwira, bukan hanya dr umur atau angkatan. Ini hendaknya dilakukan di seluruh instansi pemerintah baik ASN atau yg lain. Untuk menghindari penumpukan perwira atau ASN di level menengah," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maruli menggantikan posisi Jenderal Agus Subiyanto yang dipromosikan menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMaruli menggantikan posisi Jenderal Agus Subiyanto yang dilantik Jokowi menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siang ini dijadwalkan melantik menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Baca SelengkapnyaNama Letjen TNI Maruli Simanjuntak akhir-akhir ini santer dibicarakan. Hal ini dikarenakan dirinya dikabarkan akan mengisi jabatan KSAD yang baru.
Baca SelengkapnyaLuhut pun tak kuasa menahan tangis. Ekspresi terharu terpancar dari wajah Luhut yang kemudian memeluk putrinya yang merupakan istri Maruli.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Jenderal Maruli Sebagai Kasad, Luhut Hadir
Baca SelengkapnyaAda satu momen spesial ketika Maruli muda berpangkat Letnan dengan Danjen Kopassus Mayjen Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaLuhut terlihat menangis terharu setelah Maruli selesai dilantik.
Baca SelengkapnyaJokowi menunjuk Maruli menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang telah dilantik sebagai panglima TNI pada Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaMaruli menggantikan Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman yang telah purnatugas.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Maruli Simanjuntak lantik mantan Danpaspampres di jabatan strategis TNI AD. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaJabatan Kasad saat ini kosong usai Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI.
Baca Selengkapnya