'Manusia lebih mulia dari setan, buat apa belajar ilmu hitam?'

Merdeka.com - Ada ilmu hitam, ada ilmu putih. Salah satu ilmu yang diklaim aliran putih adalah Ilmu Mata Batin. Ini merupakan suatu ilmu spiritual yang apabila diamalkan maka seseorang akan memiliki kemampuan untuk membaca dan memahami isi hati serta pikiran orang lain.

Mereka juga mampu melihat dan berkomunikasi dengan makhluk gaib, melakukan penerawangan, memprediksi masa depan dan memahami isyarat dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Baca juga: Ayat Kursi Dan Artinya Beserta Tafsir Dan Maknanya

Sebagian orang menilai, Ilmu Mata Batin akan membuka indra keenam dan penglihatan mata batin seseorang. Sehingga bukan tidak mungkin si pengamal akan mampu mengetahui sesuatu yang belum terjadi, bersahabat dengan makhluk tak kasat mata atau bahkan mempengaruhi orang-orang di sekelilingnya.

"Ilmu bathin bisa dimiliki setiap orang, ada yang memang bersumber dari keturunannya, ada juga yang bersumber dari melakukan tirakat- tirakat seperti bertapa, berpuasa serta melakukan amalan-amalan lain," ujar salah seorang Supranatural di Riau, Bunda Rahayu, kepada merdeka.com, Rabu (18/12).

Penuntutan ilmu batin tak mengenal batas waktu, dari zaman dahulu, hingga zaman sekarang yang kaya akan teknologi, masih banyak orang-orang yang mempercayai dan menuntut serta memperdalam ilmu bathin. Tak sedikit pula orang yang tidak percaya dengan ilmu bathin.

"Ilmu spiritual itu, ada dua macam, ada yang memang dari keturunan sudah memiliki kemampuan supranatural, ada juga yang melakukan amalan-amalan untuk memiliki kemampuan ilmu bathin, "kata supranatural spesialis ilmu pengasihan ini.

Menurutnya, ilmu bathin itu sebenarnya bukan bermaksud menyekutukan Tuhan, karena pada dasarnya ilmu batin didapatkan dari amalan-amalan yang menggunakan ayat-ayat suci Al Quran, dan tak lupa memohon kepada Tuhan agar memperlancar segala daya upaya seseorang yang melakukannya.

"Zaman sekarang ya memang banyak yang tidak percaya kemampuan bathin seseorang, kalau saya sendiri, ilmu batin yang saya miliki memang dari keturunan, hanya saja saya memperdalam nya lagi, saya melakukannya dengan membaca sebagian ayat-ayat suci Alquran dan dengan berzikir," imbuhnya.

Menurut Bunda Rahayu, banyak kalangan masyarakat yang menilai ilmu itu terbagi dua, yaitu ilmu hitam dan ilmu putih, tapi Bunda Rahayu mengaku tak tahu yang mana itu ilmu hitam.

"Selama ini, yang saya tahu ilmu batin itu, memohon bantuan dari Allah, manusia hanya perantara, bukan dengan memuja setan, karena manusia lebih mulia daripada setan, artinya ilmu hitam itu hanya salah kaprah, dan pandangan yang berbeda," katanya.

Realitanya, masih banyak orang-orang yang melakukan penuntutan ilmu dengan cara di luar akal sehat, misalnya seperti mengambil kain kafan mayat pada malam-malam tertentu, mencuri kepala mayat perawan seperti yang terjadi di Cilacap beberapa waktu lalu.

"Saya tidak percaya dengan ilmu hitam, karena saya tidak pernah mengamalkan seperti yang terjadi akhir-akhir ini, apalagi mencuri kepala mayat perawan agar bisa terbang, itu tak masuk akal, sepertinya orang itu mengalami gangguan jiwa," tutup Bunda Rahayu sambil tersenyum.