Manuver Benny Wenda Datangi PBB Buat Suarakan Isu Papua Hingga Berujung Pengusiran
Merdeka.com - Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda tiba-tiba muncul saat Sidang Umum (SU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tujuannya, untuk menyuarakan isu pelanggaran HAM di Papua.
Namun upayanya tersebut pupus setelah ditolak PBB. Berikut manuver Benny Wenda demi bisa menghadiri Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Minggu (29/9):
Datang dengan Delegasi Vanuatu
-
Siapa yang dipecat oleh PBB? Terkait kejadian tersebut, PBB telah mengambil langkah tegas terhadap tersangka pelaku AA dengan cara memecat yang bersangkutan sebagai anggota dan mengeluarkannya dari data base keanggotaan partai dan menyerahkan sepenuhnya kasus kepada aparat lenegak hukum yang berwenang,' katanya.
-
Kapan keringanan PBB ini berlaku? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kemudahan dan keringanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2024.
-
Apa yang membuat Sekjen PBB terkejut? 'Sekretaris Jenderal Antonio Guterres sangat terkejut dengan tingginya angka kematian, cedera, dan kerusakan yang terjadi di Gaza utara. Banyak warga sipil terjebak di bawah reruntuhan, sementara mereka yang sakit dan terluka tidak mendapatkan akses ke perawatan kesehatan yang memadai. Selain itu, banyak keluarga yang menghadapi kekurangan makanan dan kesulitan dalam mencari tempat tinggal.'
-
Siapa yang bisa mendapatkan keringanan PBB? Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, antara lain: 1. Wajib pajak orang pribadi berpenghasilan rendah: Bagi Anda yang memiliki penghasilan terbatas dan merasa terbebani dengan kewajiban membayar PBB, pemerintah memberikan keringanan khusus.2. Wajib pajak badan yang mengalami kerugian: Perusahaan yang mengalami kerugian atau penurunan aset bersih pada tahun sebelumnya juga berhak mendapatkan keringanan.3. Wajib pajak yang objek pajaknya terdampak bencana: Jika properti mengalami kerusakan akibat bencana alam, kebakaran, atau peristiwa serupa, bisa mengajukan pengurangan PBB.
-
Kenapa Benny dipecat dari jabatannya? Benny Dicopot Seminggu Sebelum Sidang Umum MPR Tahun 1988 Dia digantikan Jenderal try Sutrisno.
-
Bagaimana Sarwendah bereaksi saat Betrand mendekat? Saat mereka berada dalam sebuah video live, Sarwendah terlihat tegang ketika Betrand mendekatinya. Terutama ketika akhirnya Betrand mencium Sarwendah, ekspresi wajah Sarwendah menggambarkan ketidaknyamanan yang dirasakannya.
Saat mencoba menghadiri Sidang Umum PBB, Benny dan rombongannya tidak datang bersama perwakilan Indonesia, melainkan bergabung dengan delegasi Vanuatu. Tapi ternyata, Benny tidak bisa masuk dalam Sidang Umum PBB tersebut.
Delegasi Indonesia yang juga mantan petinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM) Nick Messet yang ikut dalam delegasi Indonesia menegaskan, Benny dan rombongannya tidak diizinkan masuk karena yang bersangkutan bukan warga negara Vanuatu.
Minta Perwakilan Anggota PBB Datang ke Papua
Benny Wenda dan rombongan dikabarkan sengaja datang ke New York untuk melobi komisioner HAM PBB, agar dapat mengirim perwakilannya ke Papua. Di New York saat itu sedang berlangsung Sidang Umum PBB yang dihadiri beberapa negara PBB lainnya.
"Saya berharap pemerintah Indonesia dan Presiden Jokowi akan mengizinkan Komisaris Tinggi PBB untuk mengunjungi Papua Barat, karena ini adalah krisis HAM," kata Benny kepada SBS News.
Menjadi negara yang nyaris ditumpangi Benny, Vanuatu menyuarakan isu Papua di tengah Sidang Majelis Umum PBB. Di hadapan majelis, Perdana Menteri Vanuatu Charlot Salwai Tabimasmas mengutarakan kecamannya atas pelanggaran HAM di Papua.
Terkait hal tersebut, delegasi Indonesia yang hadir di PBB menggunakan hak jawab yang berisi kecaman, sekaligus meluruskan komentar yang dibuat PM Vanuatu.
Isu Papua Minim Dibicarakan di PBB
Delegasi Indonesia yang juga mantan petinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM) Nick Messet mengatakan bahwa isu Papua sangat minim dibicarakan di SU PBB. Hanya Vanuatu dan Solomon saja yang membahas isu Papua di SU PBB, karena negara pasifik fokus ke isu yang lebih penting buat mereka, yakni perubahan iklim.
Setiap negara yang hadir, menyampaikan masalah yang dialami, dengan harapan menjadi perhatian. Selebihnya, ada sejumlah masalah yang mengemuka dibahas dalam SU PBB, di antaranya perseteruan AS, Arab dengan Iran, lalu isu terkait perubahan iklim, kemudian perang dagang hingga perseteruan pribadi AS-China, Korea Selatan dan Jepang yang menegang, Krisis Venezuela, Perdamaian di Afghanistan, serta Status Otonomi Kashmir.
Dilarang Masuk ke Sidang Umum PBB
Delegasi Indonesia yang juga mantan petinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM), Nick Messet mengungkapkan pemimpin gerakan separatis Papua Benny Wenda dilarang masuk dalam Sidang Umum (SU) PBB. Menurut Nick, ada peraturan baru SU PBB kali ini yang sangat ketat, sehingga tidak sembarangan orang bisa masuk dan ikut sidang.
"Aturan ketat yang diterapkan adalah hanya warga negara resmi dari negara itu yang bisa masuk dalam ruangan SU PBB. Aturan ini perlu didukung dan ditaati," kata Nick kepada wartawan, Sabtu (28/9).
Lanjut Nick, contohnya saja delegasi Vanuatu, tidak ada orang lain yang ikut dalam rombongan itu, termasuk Benny Wenda yang sebelumnya dijadwalkan bisa masuk dalam SU PBB, namun tak terlihat batang hidungnya.
"Benny Wenda hanya berdiri di luar gedung pertemuan PBB. Tak jelas kapasitasnya," ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini Benny Wenda merupakan warga negara Inggris, setelah mendapat suaka politik dari negara tersebut pada 2003.
Tanggapan Wiranto Soal Gagalnya Benny Wenda ke SU PBB
Benny Wenda ditolak masuk saat Sidang Umum PBB berlangsung. Menanggapi hal tersebut, Menko Polhukam Wiranto bersyukur gagalnya Benny hadir di Sidang Umum PBB.
"Alhamdulillah usaha mereka gagal, di KTT HAM di Swiss enggak dapat perhatian. Sidang PBB sudah selesai, enggak ada negara secara khusus dengarkan aspirasi mereka yang nyata-nyata bertentangan dengan resolusi PBB," tegasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menilai mengatasi perubahan iklim harus dilakukan bersama.
Baca SelengkapnyaPemecatan Sekjen PBB Afriansyah Noor dan berujung polemik.
Baca SelengkapnyaKetua MKMK I Dewa Gede Palguna, gagal menjadi narasumber atau pemateri untuk acara People's Water Forum (PWF) atau Forum Air untuk Rakyat di Bali.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan meradang melihat ulah Budiman Sudjatmiko selaku kader partai menemui calon presiden sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAnies gagal menggelar diskusi di dalam Gedung Indonesia Menggugat Bandung
Baca SelengkapnyaPada prinsipnya penggantian posisi Sekjen atau pengurus dalam struktur suatu organisasi adalah hal yang lumrah.
Baca SelengkapnyaPBNU menyebut, ada tiga hal yang menjadi fokus terkait perseteruan dengan PKB.
Baca SelengkapnyaMasduki menerangkan, pergantian kepengurusan di PBB merupakan wewenang dari Pj Ketum PBB Fahri Bachmid sesuai AD ART partai.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengaku, senyum manis Jokowi bermakna dalam.
Baca SelengkapnyaGilad Erdan kesal mendengar banyaknya negara yang mendukung Palestina menjadi Anggota Tetap PBB
Baca SelengkapnyaNetanyahu berpidato di tengah ruangan yang hampir kosong karena ditinggalkan para delegasi.
Baca SelengkapnyaAfriansyah turut mengucapkan terima kasih kepada Yusril Ihza Mahendra.
Baca Selengkapnya