Mapolres marak calo, Kapolres pekanbaru siap 'goreng' anggotanya
Merdeka.com - Terkait adanya laporan dari Nuriati Maimunah (40) terhadap Rama Yeni, dalam dugaan kasus penipuan uang puluhan juta, Kapolresta Pekanbaru Kombes Robert Harianto Watratan Sik mengaku akan menindak anak buahnya jika ada yang terlibat.
"Betul Bos. Kalau ada anggota yang terlibat, kita 'goreng' dia," ujar Robert, kepada merdeka.com melalui pesan blackberry, Rabu (7/1).
Dalam laporan polisi tersebut, Nuriati mengaku Rama Yeni datang ke rumahnya dan menyatakan dirinya telah disuruh oleh suaminya yang ditahan di Polresta Pekanbaru, untuk meminta uang. Uang ini, nantinya digunakan sebagai pelicin agar sang suami bisa diringankan masa hukuman.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa saja bentuk pungli Rutan KPK? Ada beberapa upaya uang yang masuk ke kantong Ristanta, salah satunya dengan uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong dan ditaruh di jok mobil terperiksa.Upaya lainnya yakni via transfer, yang diterima oleh 'Lurah' Hengki yang merupakan otak pungli. Diketahui, Ristanta dapat setoran dari Hengki rutin tiap bulannya.
-
Dimana pungli terjadi di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
"Dengan iming-iming tersebut, saya tergiur, dengan harapan suami bisa lekas keluar. Saat itu dia (Rama Yeni) meminta uang dengan nominal Rp 23.500.000 Juta. Lalu uang tersebut saya berikan kepada Yeni," ujar Nuriati dalam laporan polisinya.
Kemudian, sekitar Agustus 2014, Yeni kembali mendatangi Nuriati dan meminta uang tambahan Rp 12.500.000 Juta. Alasannya, uang yang sebelumnya telah diserahkan masih kurang untuk penebusan.
Dengan jumlah total uang Rp 36 Juta yang telah diserahkan, suami korban tak jua kunjung dibebaskan. Bahkan sampai saat ini, pelaku diketahui sudah banyak beraksi dengan beberapa orang korban.
Perbuatan dugaan menipu orang dilakukan Rama Yeni sejak Juli 2014 sampai saat ini. Yeni diduga banyak menipu korban yang anggota keluarganya ditahan di sel Mapolresta Pekanbaru.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan senilai Rp6,38 miliar pada rentang waktu 2019-2023.
Baca SelengkapnyaSeharusnya para pegawai KPK ini penjaga moral dan integritas antikorupsi bukan malah jadi pelaku korupsi
Baca SelengkapnyaAda ancaman teruntuk para tahanan yang menolak membayar pungli.
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai Pemkab Bogor yang diperas oleh pegawai KPK gadungan inisial YS.
Baca SelengkapnyaSalah satu tersangka yang ikut ditahan merupakan seorang 'bos' dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaKasus ini melibatkan tiga orang, satu eks polisi pecatan dan dua polwan aktif.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan salah seorang pria inisial YS yang pegawai antirasuah yang memeras salah seorang pegawai Pemkab Bogor.
Baca SelengkapnyaDono, merupakan terpidana kasus korupsi proyek pembangunan Gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri(IPDN) Provinsi Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Baca SelengkapnyaPolda Sumsel merotasi beberapa anggotanya, termasuk dua perwira pertama yang diduga melakukan pengeroyokan dan pelecehan terhadap wanita pengunjung klub malam.
Baca Selengkapnya