Marah Password Wifi Diganti, 2 Pemuda Berparang di Medan Kejar Pengurus Masjid
Merdeka.com - Sebuah video yang menunjukkan dua pemuda sambil membawa parang mengejar tiga pengurus masjid di Kota Medan, Sumatera Utara, viral di media sosial. Aksi yang dilakukan dua pemuda itu diduga dipicu lantaran pengurus masjid mengganti kata sandi wifi di tempat ibadah tersebut.
Dua pemuda itu diketahui kerap menggunakan wifi yang ada di masjid tersebut. Kejadian itu diketahui terjadi di Masjid Al Muslim di Jalan Cemara, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Jumat (24/12).
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan, dua pemuda itu marah karena mereka tak lagi bisa menggunakan wifi yang tersedia di masjid tersebut. Pasalnya pengurus masjid mengganti kata sandi tempat ibadah tersebut.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
"Iya memang benar permasalahannya diawali masalah itu," kata Rona kepada wartawan, Minggu (26/12).
Saat ini kedua pemuda itu telah ditangkap usai polisi menerima laporan terkait aksi pengancaman itu. Namun, Rona belum bisa memerinci secara detail kronologi dan identitas kedua pemuda tersebut.
"Sementara masih didalami proses penyelidikannya di Polsek Medan Timur," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu sudah dilaporkan pihak ke polisi terdekat dan sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, terlihat kedua pelaku datang mengendarai sepeda motor matic dan langsung menuju target
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca SelengkapnyaRencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaWarga Pesisir Selatan, Sumatera Barat, digegerkan pasangan pria mesum sesama jenis
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman
Baca SelengkapnyaVideo itu beredar di media sosial salah satunya diunggah akun instagram @dian_nusantara58.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnya