Marahnya Budi Waseso, anaknya dibawa-bawa dalam kisruh KPK-Polri
Merdeka.com - Polemik penunjukan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkepanjangan. Tak terkecuali di internal Polri.
Di tengah suara penolakan yang begitu kencangnya pada sosok Komjen Budi, kabar tak disangka-sangka muncul dari Korps Bhayangkara. Tiba-tiba saja, Presiden Jokowi memberhentikan Jenderal Sutarman sebagai Kapolri padahal masa pensiunnya masih Oktober mendatang. Jabatan Sutarman kemudian digantikan Komjen Badrodin Haiti yang selama ini menduduki kursi Wakapolri.
Tak hanya di tataran pimpinan, Divisi Reskrim juga terkena dampak. Kabareskrim yang selama ini dijabat Komjen Suhardi Alius mendadak digeser menjadi Sekretaris Utama (Sestama) Lemhannas.
-
Apa yang membuat Budi merasa sial? 'Anto, kamu nggak bakal percaya apa yang terjadi hari ini. Bener-bener sial!' Anto: (tertawa kecil) 'Hari sial, Bud? Ceritain dong, biar gue ketawa!' Budi: 'Pagi-pagi gue bangun telat. Alarm gue mati, padahal udah di-setel. Rupanya listrik mati semalam.'
-
Kenapa Budiono sakit? Tubuhnya yang dulu sehat kini lemah tak berdaya akibat penyakit diabetes dan katarak yang derita.
-
Dimana Budi Gunawan menyampaikan pernyataan tersebut? 'Judi online sudah seperti wabah dan penyakit yang menjangkiti beragam kalangan. Dari fakta itu, ini masuk dalam kondisi darurat. Kami dari desk judi online telah dan akan terus melakukan penindakan upaya hukum dan pemblokiran situs dan aliran dana untuk pencegahan judi online,' jelasnya saat menyampaikan Pencapaian Kinerja Desk Pemberantasan Perjudian Daring dan Desk Keamanan Siber dan Pelindungan Data di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) di Jakarta, Kamis (21/11).
-
Siapa yang membantu Budiono? Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono.
-
Apa penyakit yang diderita Budiono? Tubuhnya yang dulu sehat kini lemah tak berdaya akibat penyakit diabetes dan katarak yang derita.
Ini mengagetkan. Sebab selama ini hampir tak terdengar catatan hitam soal mantan Kadiv Humas Polri itu. Posisi Suhardi digantikan Irjen Budi Waseso. Banyak yang bertanya-tanya soal sosok Budi Waseso. Memang nama Kapolda Gorontalo ini tak begitu sering terdengar dan sepopuler jenderal-jenderal di Mabes Polri lainnya.
Kabar angin lain yang berembus, menyebut Budi Waseso adalah pesanan Komjen Budi Gunawan. Secara struktural, jabatan Irjen Budi terdahulu adalah Sespimti Polri, jabatan yang berada di bawah Komjen Budi Gunawan ketika menjabat sebagai Kalemdik Polri.
Tak cuma itu, bahkan kedekatan dua Budi ini disebut-sebut bukan sekadar urusan kerja. Entah dari mana isu tersebar, dua Jenderal bernama Budi ini bakal besanan.
Budi Waseso agaknya risih mendengar hal itu. Dia pun membantah tegas bahkan sampai emosi saat anaknya dikait-kaitkan dalam kisruh Polri dan KPK ini.
Begini reaksi Irjen Budi seperti dirangkum merdeka.com, Minggu (1/2) pagi:
Awal isu muncul, Budi minta tak dikaitkan
Beredar kabar, putri Budi Waseso menjalin kasih dengan putra Komjen Budi bernama Hervino. Saat pertama kali dikonfirmasi pada Budi Waseso, dia masih sedikit tenang dan meminta tak dikaitkan."Oh, tidak ada. Jangan berpikir begitu," kata Budi.Dia meminta peristiwa penangkapan Pimpinan KPK, Bambang Widjojanto, tak dikaitkan dengan kedekatannya pada Budi Gunawan."Jangan dikaitkan. Saya kira kita ingin bekerja yang baik, jangan diplesetkan. Jangan nanti, oh karena namanya sama. Itu kebetulan saja," tambahnya.Dia lantas bertanya bagaimana isu itu bisa muncul. "Memang udah ada yang kawin?"
Budi mulai gerah, tegaskan tak besanan dengan Komjen Budi
Publik masih penasaran benarkah kedekatan Kabareskrim Polri Irjen Budi Waseso dengan Komjen Budi Gunawan lebih dari sekadar teman kerja. Tapi dia tegas membantah, tidak pernah besanan dengan Komjen Budi."Tolong jangan dicampur adukkan dengan masalah itu," kata Budi Waseso usai penuhi panggilan Komnas HAM kemarin.Menurut dia, putrinya tak pernah melakukan pernikahan dengan Herviano Widyatama putra Budi Gunawan."Kapan ada perkawinan, enggak besanan ini," ucapnya.Dia pun menegaskan tak ada hubungan kedekatan antara putrinya dengan putra Budi Gunawan."Enggak ada, enggak bener itu," tegasnya.
Budi Waseso emosi, sebut anaknya korban pelanggaran HAM
Budi Waseso kembali ditanya soal kedekatannya dengan Komjen Budi. Kali ini, Budi mulai emosi karena kabar yang beredar tersebut dinilai mengusik ketenangan anaknya."Jangan, ini kan pelanggaran HAM kepada anak-anak saya. Jadi, jangan diplesetkan ke sana, kasihan mereka yang tidak tahu apa-apa," tegas Budi Waseso di lapangan Bhayangkara Mabes Polri.Menurutnya persoalan pribadi anaknya tersebut tidak layak diikutsertakan dalam permasalahan kisruh Polri vs KPK. Mereka tidak perlu ditarik-tarik dalam permasalahan tersebut."Jangan dilibatkan dan melebar ke mana-mana. Jadi fokus pada permasalahan pokok, jadi jangan dikemana-manakan, karena itu tidak baik. Itu kasihan karena kita menjunjung tinggi hak asasi," terang dia.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komjen (Purn) Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaKusnadi juga membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan perampasan ponselnya setelah sebelumnya mendatangi Komnas HAM.
Baca SelengkapnyaGibran dideklarasikan Partai Golkar melalui Rapimnas untuk maju dengan Prabowo di Pemilihan Presiden 2024
Baca SelengkapnyaStaf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Kusnadi memilih mendatangi Gedung Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaMantan Menkopolhukam Mahfud MD merespons soal tindakan anak Presiden Joko Widodo atau Mulyono yang dianggap melanggar hukum namun tidak ditangani dengan baik
Baca SelengkapnyaKPK mempersilakan Kaesang Pangarep dan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk memberi data dugaan gratifikasi terkait jet pribadi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, semua warga negara sama di mata hukum, termasuk Kaesang.
Baca SelengkapnyaAKBP Rossa membidik Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaHubungan Megawati dengan keluarga Jokowi menjadi peristiwa politik yang menyita perhatian di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menyebut, ada kesalahan dalam proses penyitaan barang bukti milik staf Hasto, Kusnadi.
Baca SelengkapnyaJawaban Boyamin Saiman saat ditanya alasan ''serang' Kaesang padahal sang anak sebelumnya membantu meloloskan Gibran jadi cawapres.
Baca SelengkapnyaAKBP Rossa Purbo dilaporkan sebelumnya dilaporkan terkait penyitaan barang milik Hasto saat KPK mengusut keberadaan Harun Masiku.
Baca Selengkapnya