Marak Aksi Begal Sepeda, Komisi III DPR Minta Polisi Gelar Patroli Khusus
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepolisian untuk melakukan operasi patroli khusus demi menindak begal sepeda. Hal ini menyusul maraknya aksi begal sepeda akhir-akhir ini.
Yang terbaru, aksi penjambretan terjadi pada seorang pengguna sepeda di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (17/10) lalu. Tak tanggung-tanggung, barang yang akan dijambret adalah handphone iPhone Pro Max seharga Rp22 juta.
"Kami perhatikan seiring dengan meningkatnya pengguna sepeda karena pandemi, maka meningkat juga angka kriminalitas terhadap para pesepeda. Hal ini bahaya banget, karena sekarang kan sepeda ini lagi diminati sama banyak kalangan, dari sepeda rekreasi, hingga olah raga,” kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (20/10).
-
Bagaimana sepeda menjadi populer di Indonesia? Secara perlahan, bersepeda menjadi hobi baru warga dunia, termasuk Hindia Belanda (Indonesia saat dijajah Belanda).
-
Kapan bersepeda bisa jadi bahaya? Terutama pada situasi cuaca yang ekstrem atau di lingkungan yang sangat berpolusi.
-
Bagaimana kecelakaan sepeda itu terjadi? Pengendara motor trail itu bersenggolan dengan pesepeda yang paling depan dan mengakibatkan tiga orang jatuh. Sedangkan pengendara motor tersebut lantas langsung tancap gas.
-
Bagaimana tindakan untuk pengguna sepeda listrik yang melanggar? Eko menegaskan, warga yang tetap nekat menggunakan sepeda listrik di jalan raya akan disita sepedanya, lalu diberikan pembinaan.
-
Di mana kecelakaan sepeda terjadi? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Apa saja dampak bersepeda terlalu lama? Berikut ini merdeka.com akan membahas dampak bersepeda terlalu lama dan bagaimana menjaga keseimbangan yang tepat untuk menghindari kemungkinan risikonya, melansir dari berbagai sumber.
Oleh karenanya, sebut Sahroni, keberadaan begal ini sangat meresahkan masyarakat khususnya pesepeda. Karena aksi yang dilakukan tidak hanya menyebabkan kerugian materil, namun juga mengancam keselamatan.
“Aksi penjambretan ketika bersepeda juga sebenernya bahaya banget, karena mereka enggak hanya ngambil handphone, tapi juga mencelakakan. Oleh karena itu, perlu ada patroli khusus dari kepolisian,” sambungnya.
Menurut dia, patroli khusus ini perlu dilakukan di wilayah-wilayah yang memang memiliki jalur sepeda yang kerap dilewati masyarakat, dan pada jam-jam rawan di mana sering terjadi aksi pembegalan.
"Jadi kayak Polres maupun Polda yang track sepedanya sering dilewati masyarakat kayak di Jakarta, di Tangerang, di Bogor, itu agar melakukan patroli khusus di jam-jam yang sering terjadi pembegalan atau penjambretan. Kan kalau banyak polisi patroli, begalnya juga takut," tandas Sahroni.
Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Gozali Luhulima mengatakan, seorang pesepeda berhasil menggagalkan aksi penjambretan handphone di wilayahnya.
Dia menuturkan, aksi itu terjadi Sabtu 17 Oktober 2020 kemarin, di mana korban berinisial ME (33) bersama temannya berinisial RS, keduanya merupakan pesepeda, tengah beristirahat di pinggir jalan HOS Cokroaminoto.
"Keduanya berhenti di pinggir jalan untuk minum air mineral. Sementara korban sambil bermain handphone," kata Gozali dalam keterangan tertulis, Minggu (18/10/2020).
Saat beristirahat, tiba-tiba datang dua orang pelaku berbocengan sepeda motor mendekati para pesepeda tersebut. Seketika itulah, salah satu pelaku merampas handphone korban.
Sempat terjadi tarik-menarik antara korban dengan pelaku. Namun, handphone akhirnya berpindah tangan. Teman korban mencoba melawan saat pelaku melarikan diri.
"Pelaku ditarik oleh teman (teman korban) hingga kemudian terjatuh dan diamankan," jelas Gozali.
Sementara, salah satu pelaku lain, berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor. Kepolisian saat ini sedang memburu rekan pelaku.
"Kalau pelaku yang satu lagi dalam pengejaran," ucap Gozali.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah sebenarnya diperbolehkan bagi sepeda motor masuk ke jalur khusus sepeda?
Baca SelengkapnyaKomisi III mendukung langkah-langkah yang dilakukan Polda Sumut dalam memberantas begal.
Baca SelengkapnyaSecara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen
Baca SelengkapnyaDua penjambret di CFD akhirnya ditangkap kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar operasi senyap Jembalang, untuk mengamankan situasi selama Pilkada.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR meminta aparat kepolisian memberantas kepemilikan senjata api ilegal di masyarakat.
Baca SelengkapnyaGuna menanggulangi aksi kejahatan begal dan geng motor, Edy Rahmayadi membekali personel Satpol PP Pemprovsu dengan 'senjata'.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.
Baca SelengkapnyaKepolisian menggelar patroli gabungan skala besar bersama personel Kodim 0322 Siak dan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak
Baca SelengkapnyaPolisi meningkatkan patroli sebagai upaya memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaTren viral ini bikin jengah masyarakat, sebab dampaknya mengganggu kenyamanan publik.
Baca SelengkapnyaUntuk kasus curanmor paling banyak terjadi di wilayah hukum Polresta Denpasar
Baca Selengkapnya