Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak begal, JK minta Menteri Anies cegah kekerasan di sekolah

Marak begal, JK minta Menteri Anies cegah kekerasan di sekolah Menteri Anies Baswedan datangi KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengaku mendapatkan instruksi dari Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait persoalan begal yang merajalela di beberapa daerah.

Anies mengatakan, menurut JK, persoalan begal erat kaitannya dengan pendidikan di Indonesia. "Pak JK menyatakan pasti ada yang salah dengan pendidikan kita. Pendidikan itu ada 3 aspek, aspek keluarga, aspek sekolah, dan aspek lingkungan. Jadi pendidikan itu bukan sama dengan sekolah ya, tapi ketiga-tiganya," tutur Anies di kantor Wapres, Jakarta, Senin (2/3).

Anies menegaskan, sistem pendidikan di Indonesia perlu diperbaiki dari 3 aspek tersebut. Bahkan, lanjut Anies, Indonesia juga perlu mengkaji ulang banyak hal, termasuk permainan anak-anak yang masuk ke Indonesia juga gejala kekerasan di tingkat sekolah. Pihak sekolah, lanjut Anies, perlu bersikap responsif terhadap kondisi dan perilaku anak-anak sekolah.

Orang lain juga bertanya?

Anies meminta semua pihak untuk tidak menganggap remeh kejadian atau kekerasan di tempat lain. "Terus lingkungan juga begitu, kalau melihat lingkungan yang sudah berkumpul, beraktivitas bersama, diperhatikan jika ada kecenderungan melakukan kekerasan, cepat-cepat masyarakat itu harus merespons. Sekolah, keluarga, lingkungan. Itu yang harus saya sampaikan kepada Pak JK," tutur Anies.

Pihak kementerian, lanjut Anies akan merespon tindak kriminal begal melakukan dialog dengan berbagai pihak, antara lain guru, siswa, orang tua murid, dan para pakar untuk membicarakan persoalan begal dari sisi pendidikan.

Anies menambahkan, persoalan begal harus dilihat dari semua aspek. "Ini harus diliat sama sama," tutur Anies.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai maraknya aksi begal justru menunjukkan ada fenomena yang harus diperbaiki. JK pun telah meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan untuk melakukan penelitian terkait penyebab dari aksi yang sering dilakukan oleh para pelajar.

"Ini ada fenomena yang harus kita perbaiki. Tadi barusan di mobil saya bicara dengan Anies menteri, ini fenomena apa?" kata JK di kediamannya di Makassar, Jumat (27/2).

Kalla mengatakan para pelaku pun bahkan terdiri dari para remaja berusia sekitar 15 tahun. Dengan demikian, menurut JK, terdapat hal yang salah dalam sistem pendidikan yang diterapkan saat ini.

"Berarti terjadi suatu ada masalah di sistem pendidikan kita ini. Jadi kita harus teliti kemudian atasi ada apa," jelas JK.

Aksi begal ini, kata dia, justru dimulai dari perilaku bullying terhadap para junior mereka. Namun, kemudian perilaku buruk ini semakin membesar dan tersebar luas hingga ke sejumlah daerah, seperti di Jakarta, Tangerang, dll.

"Jadi saya tadi minta agar segera bikin penelitian. Segera para ahli-ahli, apa yang terjadi di pendidikan. Apakah sistem belajar kita tidak intensif lagi, tidak ketat lagi," terang Kalla. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi di Depan Ribuan Guru: Tidak Boleh Ada Lagi Bullying di Sekolah!
Jokowi di Depan Ribuan Guru: Tidak Boleh Ada Lagi Bullying di Sekolah!

Jokowi khawatir dengan kasus bullying yang terjadi akhir-akhir ini

Baca Selengkapnya
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior

Heru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan

Muhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.

Baca Selengkapnya
Tanamkan Sikap Toleransi Anti-Kekerasan ke Anak
Tanamkan Sikap Toleransi Anti-Kekerasan ke Anak

Mereka yang agresif akan menganggap bahwa sifat toleransi itu menunjukkan kelemahan.

Baca Selengkapnya
Cegah Kekerasan di Sekolah, Pemprov Jateng Semarakkan Gerakan Ayo Rukun
Cegah Kekerasan di Sekolah, Pemprov Jateng Semarakkan Gerakan Ayo Rukun

Ayo Rukun merupakan akronim dari Aksi Gotong Royong Berantas untuk Kekerasan dan Perundungan.

Baca Selengkapnya
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger

Deretan kasus di atas hanya segelintir. Tentu kondisi tersebut sungguh miris. Pelajar seorang tak lagi menunjukkan sikap sebagai seorang anak terpelajar.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Minta Tak Ada Lagi Bullying di Sekolah: Siswa Belajar dengan Baik, Turuti Nasihat Guru
Heru Budi Minta Tak Ada Lagi Bullying di Sekolah: Siswa Belajar dengan Baik, Turuti Nasihat Guru

Heru mengimbau siswa fokus belajar serta menaati peraturan sekolah.

Baca Selengkapnya
Hentikan Kekerasan, Intoleransi Hingga Perundungan di Dunia Pendidikan!
Hentikan Kekerasan, Intoleransi Hingga Perundungan di Dunia Pendidikan!

Selain kasus kekerasan, kasus-kasus intoleransi di institusi pendidikan harus menjadi perhatian semua pihak.

Baca Selengkapnya
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya
Komitmen Hapus Pungli, Ganjar Pranowo Buat Pakta Integritas untuk Kepala Sekolah
Komitmen Hapus Pungli, Ganjar Pranowo Buat Pakta Integritas untuk Kepala Sekolah

Ganjar menyebutkan, tidak akan segan-segan langsung mencopot kepala sekolah yang terindikasi memberatkan siswa dan orang tua siswa dengan melakukan pungli.

Baca Selengkapnya
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?

Kasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Lugas Capres Anies, Anak SMA Keras Kritik Pendidikan RI: Pemerintah Gitu-Gitu Aja!
VIDEO: Jawaban Lugas Capres Anies, Anak SMA Keras Kritik Pendidikan RI: Pemerintah Gitu-Gitu Aja!

Salah satu peserta menanyakan Anies tentang fenomena perundungan di dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya