Marak isu penculikan oleh ojek online, sopir minta pelaku ditangkap
Merdeka.com - Akibat viralnya kabar soal penculikan anak modus ojek online membuat sejumlah sopir ojek online kurang nyaman. Pasalnya hal itu membuat mereka menjadi harus lebih sabar menanggapi pertanyaan dari satpam kalau masuk perumahan.
"Dampaknya pasti ada, customer lebih bawel. Apa aja ditanya, mulai dari rumah sampai keluarga. Ya ini gara-gara pesan viral yang bilang ojek online nyulik anak," kata Ahmad Zubedih, salah satu driver ojek online di Depok, Sabtu (29/10).
Dia menyangkal kalau itu adalah modus baru penculikan. Menurutnya itu hanya ulah segelintir oknum tidak bertanggung jawab. Hanya menggunakan nama ojek online untuk tindak kriminal.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah āojekā berasal dari kata āobyekā.
-
Bagaimana driver online menghina penumpang? 'Yang sopan dong, ini mobil bukan mobil lu,' ujarnya.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap ojol? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Kenapa driver ojek online pakai jalan tikus? 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Kenapa ojek muncul? Ide ini muncul dari kondisi jalan desa yang rusak serta tak bisa dilalui oleh mobil sehingga, ditawarkan jasa transportasi lain berupa ojek sepeda.
"Ini kan ulah oknum, ya oknumnya ditangkap. Jangan sampai masyarakat tidak percaya kami lagi, kami cari uang bukan cari anak buat diculik," pintanya.
Imron, driver ojek online asal Sawangan, juga mengaku ikut terkena imbasnya. Mulai dari ditanya data diri secara detil. "Dilihatin dari atas sampai bawah, ditanya lebih jelas saja sama customer. Dan saya berikan pengertian kalau kita aman, baru customer percaya," katanya.
Kebanyakan memang para orang tua mempercayai ojek online untuk menjemput anak pulang sekolah. Biasanya orang tua yang pesan, lalu driver jemput anak.
"Kalau kemarin-kemarin jemput ya jemput, kalau sekarang guru juga ikut nanya-nanya driver. Sampai mereka telepon orangtua, baru anak bisa diantar pulang," pungkasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang mendapatkan informasi dan laporan akhirnya melakukan penyelidikan, hingga berhasil menangkap ketiga pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku berpura-pura membantu memutar balik sepeda motor milik korban dan kemudian mengambilnya
Baca SelengkapnyaAdu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.
Baca SelengkapnyaSeorang pria DR diamankan polisi karena ketahuan memesan narkoba ke Polda Sumatera Selatan melalui aplikasi ojek online.
Baca SelengkapnyaUsai viral, pengemudi ojol tersebut muncul dikawal komunitas ojek online.
Baca SelengkapnyaSalah satunya terkait sistem skorsing atau suspend. Seperti yang diungkapkan Melva Maria (54) seorang perempuan pengemudi ojek online.
Baca SelengkapnyaRibuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaAspirasi disampaikan saat demontrasi di Patung Kuda, Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Kamis (29/8).
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol berhasil menyelamatkan penumpangnya yang diduga tengah berada di sarang penipu.
Baca SelengkapnyaPengguna ojek onlineĀ (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksiĀ ojol.
Baca Selengkapnya