Marak kebakaran, BPBD Solo gelar pelatihan pemadaman
Merdeka.com - Maraknya kebakaran di wilayah Solo raya, mendorong sejumlah pihak melakukan antisipasi. Masjid Agung Keraton Surakarta, salah satunya.
Kebakaran Pasar Klewer akhir 2014 lalu menjadi pelajaran sangat berharga yang tak bisa dilupakan begitu saja. Pasalnya lokasi kedua bangunan tersebut saling berdekatan.
Bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Solo mereka menggelar pelatihan pemadaman di komplek masjid, Sabtu (15/8). Dari mulai teori hingga praktik pemadaman menggunakan peralatan sederhana hingga modern.
-
Kenapa potensi kebakaran meningkat saat kemarau? Potensi kebakaran di setiap daerah bakal meningkat. Terkait hal ini, personel pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat agar mewaspadai kejadian kebakaran baik di rumah dan lahan yang rawan .
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana kebakaran sering terjadi di Bantul? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Surakarta, Gatot Sutanto mengatakan, kebakaran yang sering terjadi di Solo selain disebabkan kemarau juga lantaran minimnya pengetahuan masyarakat akan bahaya dan pencegahan dini atau langkah awal jika kebakaran terjadi. Ia menyebut, dua minggu lalu di Kota Solo raya hampir setiap hari terjadi kebakaran.
Dua minggu lalu hampir setiap hari ada kebakaran. Pabrik Kiky Boyolali, di Solo Baru Sukoharjo, Palur Karanganyar dan Kota Solo sendiri," ujarnya.
Menurut dia, pengetahuan mengenai penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sangat penting bagi masyarakat, jika kebakaran terjadi di tempat umum. Sedangkan jika kebakaran terjadi di rumah, ia menambahkan, masyarakat dapat menggunakan alat sederhana untuk memadamkan api seperti handuk atau karung yang dicelupkan.
Selain materi teori, masyarakat juga dilatih mengenai praktik penanggulangan kebakaran di halaman Masjid Agung. Salah seorang peserta asal kampung batik Kauman, Fitri, 26 mengatakan dirinya.
"Kami menyambut baik pelatihan semacam ini. Ini sangat berguna bagi masyarakat, sebagai tindakan awal. Sebab masyarakat pasti bingung jika terjadi kebakaran, tidak tahu tindakan awal yang harus dilakukan," pungkas Fitri, salah satu warga Kauman.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesi simulasi melibatkan peserta dalam pemadaman api menggunakan peralatan sederhana yang tersedia di sekitar.
Baca SelengkapnyaTelah terjadi lima kali kebakaran dalam sehari di Kabupaten Bantul
Baca SelengkapnyaKondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSeribu kasus kebakaran terjadi di DKI Jakarta dalam kurun waktu satu tahun.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun ini tercatat sudah 242 kejadian kebakaran
Baca SelengkapnyaPrioritasnya yakni permukiman warga yang memang kerap dilanda kebakaran akibat arus pendek listrik.
Baca SelengkapnyaPolres Sibolga melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, wilayah Sumatra Barat memiliki potensi bencana yang tinggi.
Baca SelengkapnyaKegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di lingkungan sekolah.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca Selengkapnya