Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak pembubaran, aktivis minta Jokowi jamin kebebasan berkumpul

Marak pembubaran, aktivis minta Jokowi jamin kebebasan berkumpul Pembubaran Pemutaran Film Senyap. ©2014 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Kelompok Gerakan Masyarakat untuk Demokrasi menentang pembubaran pameran diduga berisi ajaran paham komunis di Grobogan, dan pemutaran film Pulau Buru Tanah Air Beta di Yogyakarta. Koordinator LBH Pers Asep Komaruddin menyatakan bahwa kegiatan tersebut hak berkumpul dan berpendapat yang tertuang dalam pasal 28.

"Tindakan penangkapan dan penggeledahan serta pelarangan karya ilmiah dan pemutaran film dengan embel-embel LGBT dan Komunis bentuk ancaman demokrasi," kata Asep saat jumpa pers di Kantor LBH, Jakarta, Kamis (12/5).

Menurutnya, penindakan melawan hukum itu berdasarkan kesewenang-wenangan atas landasan hukum Tap MPRS No XXV Tahun 1966 tentang Larangan Paham Komunisme di Indonesia.

"Cap ini distigmakan kepada aktivis gerakan rakyat dan kelompok minoritas yang sebenarnya bekerja untuk demokrasi, bukan dan tidak ada kaitan dengan penyebaran paham komunisme," kata dia.

Sementara di tempat yang sama, Direktur LBH Jakarta Alghifari Aqsa menyatakan Presiden Joko Widodo harus bertanggung jawab untuk menjaga demokrasi sesuai konstitusi yakni menjunjung hak asasi manusia dan menjamin warga negara untuk berpendapat, berserikat dan berkumpul. Jika tidak dilakukan, maka pemerintah mengingkari nawa cita dan meruntuhkan demokrasi.

"Kami menuntut ditegakkannya supremasi kepemimpinan sipil atas militer dan kepolisian sesuai konstitusi dengan mandat reformasi sektor keamanan agar gerak militerisme yang menghambat ruang-ruang kebebasan berpendapat dan berekspresi dihancurkan," kata dia.

Pihaknya meminta TNI, Polisi dan Ormas tidak melarang pameran atau peredaran buku tanpa melalu proses pengadilan. Pihaknya juga berharap aparat keamanan tidak melakukan sweeping terhadap kegiatan yang dianggap menyebarkan paham komunis.

"Kami menyerukan masyarakat jangan diam dan berani mengambil sikap melindungi demokrasi yang susah payah dibangun sejak reformasi 1998. Kami akan menyiapkan diri melakukan aksi nasional melawan militerisme dalam waktu dekat," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Koordinator Safenet, Damar Juniarto menyatakan ada 41 peristiwa pelanggaran hak berkumpul dan berpendapat dilarang sejak Januari 2015 sampai Mei 2016. Jenis kegiatan yang dilanggar pemutaran film, diskusi, penerbitan buku, kunjungan ke makam, dan pertunjukan seni.

Sementara kota yang paling rawan pelanggaran yaitu Jakarta, Jogja, Solo, Bandung, Surabaya, Blitar, Bukittinggi, dan Mamuju.

"Kejadian berawal dari teror, pengerahan massa, SMS dan ancaman verbal. Kemudian mengarah pembubaran, interogasi dan penangkapan," tandasnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada Dibebaskan, YLBHI Beri Sejumlah Catatan
Jokowi Minta Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada Dibebaskan, YLBHI Beri Sejumlah Catatan

Perintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Jokowi Tegas Polisi Harus Dengar, Segera Bebaskan Demonstran Pengawal Putusan MK!
VIDEO: Perintah Jokowi Tegas Polisi Harus Dengar, Segera Bebaskan Demonstran Pengawal Putusan MK!

Ada sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan

Baca Selengkapnya
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat

Petugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Cabut UU Cipta Kerja, Massa GEBRAK Geruduk Gedung MK dan Ancam Mogok Kerja
FOTO: Tuntut Cabut UU Cipta Kerja, Massa GEBRAK Geruduk Gedung MK dan Ancam Mogok Kerja

Dalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.

Baca Selengkapnya
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung

Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.

Baca Selengkapnya
Wasekjen Tegaskan Demonstran Jelang Muktamar Bukan Pengurus PKB
Wasekjen Tegaskan Demonstran Jelang Muktamar Bukan Pengurus PKB

Diketahui, sejumlah bus yang mengangkut massa menggelar demo di sekitaran lokasi Muktamar ke-VI PKB, di Nusa Dua, Bali

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi

Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Massa Buruh Bertahan di Patung Kuda Monas hingga pukul 23.00, Gelar Orasi Menunggu Bertemu Jokowi
Massa Buruh Bertahan di Patung Kuda Monas hingga pukul 23.00, Gelar Orasi Menunggu Bertemu Jokowi

Situasi telrihat masih kondusif. Massa buruh hanya duduk sambil mendengarkan orasi politik dari mobil pikap komando.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Demonstran Kawal Putusan MK Segera Dibebaskan
Jokowi Minta Demonstran Kawal Putusan MK Segera Dibebaskan

Ada sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat

Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hingga Malam Hari Massa BEM SI Masih Bertahan dan Gelar Aksi Bakar Ban di Kawasan Patung Kuda
FOTO: Hingga Malam Hari Massa BEM SI Masih Bertahan dan Gelar Aksi Bakar Ban di Kawasan Patung Kuda

Aksi unjuk rasa ini untuk mengevaluasi sembilan tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Demo Depan DPR Makin Panas, Massa Bakar Baliho Wajah Jokowi
Demo Depan DPR Makin Panas, Massa Bakar Baliho Wajah Jokowi

Massa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024

Baca Selengkapnya