Marak Pencurian Kabel Telkom di Samarinda, 1 Pelaku ABG Ditangkap
Merdeka.com - MR (15), ABG yang tinggal di Jalan KH Damanhuri (eks Jalan Rajawali), Samarinda, Kalimantan Timur, dibekuk polisi. Dia tepergok mencuri kabel Telkom di kawasan Jalan Jelawat.
Keterangan diperoleh, MR ditangkap sekira pukul 03.00 WITA. Sejak Selasa (13/11) malam, gerak geriknya, memang terlihat mencurigakan warga.
Maraknya aksi pencurian kabel Telkom, memang jadi perhatian warga dan kian waspada. Sebab tidak sedikit instalasi kabel Telkom ada di sekitar permukiman mereka.
-
Siapa yang ditangkap karena mencuri kabel optik? Polsek Jenggawah Kabupaten Jember menangkap SU (27) dan TH (25) warga Kabupaten Bangkalan akibat keduanya kedapatan mencuri kabel milik PT Telkom.
-
Bagaimana Sahroni ingin mencegah pencurian kabel? Jadi harus ada langkah pencegahan untuk hal-hal seperti ini. Peletakkan CCTV secara masif di area misalnya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Jumat (17/5).
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Apa itu kabel jaringan? Secara sederhana, kabel jaringan sendiri merupakan perangkat keras yang memiliki kegunaan khusus sebagai koneksi jaringan.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa yang diungkapkan Sahroni tentang pencurian kabel? Pencurian seperti ini rasanya sudah terlalu sering terjadi. Apalagi kadang bukan kabel optik aja yang dicuri, kabel dan baut kereta Woosh pernah, pagar jembatan, besi penutup gorong-gorong, dan lainnya. Ini kan selain merugikan negara, juga jelas membahayakan masyarakat sebagai pengguna fasilitas. Jadi harus ada langkah pencegahan untuk hal-hal seperti ini. Peletakkan CCTV secara masif di area misalnya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Jumat (17/5).
"Iya, jadi warga curiga. Kok ada beberapa orang semacam memerhatikan tiang-tiang kabel Telkom. Kan lagi ramai, aksi pencurian kabel. Jadi, iya itu, kami curiga," kata warga Jalan Jelawat, Indra (38) kepada merdeka.com, Rabu (14/11).
Kecurigaan warga semakin kuat, setelah melihat beberapa anak dan pemuda, membawa alat pemotong, dan ada juga yang menggulung kabel. "Kita informasikan ke polisi. Alhamdulillah ada yang ditangkap (dini hari) tadi," ujar Indra.
MR dibawa ke Mapolsek Samarinda Kota. Belakangan diketahui, MR terlibat pencurian kabel di kawasan yang sama, di Jalan Jelawat, pada Sabtu (13/10) lalu.
Barang bukti sekitar 15 meter kabel Telkom dan gunting. "Kami masih selidiki kasus ini," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Purwanto.
Sebelumnya Asisten Manager Security and Safety PT Telkom Cabang Samarinda, Arif Cahyono, mengatakan, petugas Telkom hanya bekerja hanya pagi hingga siang hari. Di luar dari waktu itu, patut dicurigai sebagai aksi pencurian. "Tidak ada kerja malam," kata Arif.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaMenurut Sahroni, aksi pencurian tersebut bisa membahayakan keselamatan masyarakat
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaSejak akhir tahun 2017 sudah mengalami tujuh kali kerusakan dan intensitasnya meningkat dalam dua tahun kebelakang.
Baca SelengkapnyaHingga per Juli kemarin, kasus pencurian fasilitas sarana dan prasarana kereta api sebanyak 28 kasus
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MW, RS, dan S telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak mengusut penambangan crypto, karena belum ada aturannya.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca SelengkapnyaBesi penutup gorong-gorong air tersebut hilang di pedestarian wilayah Grogol Petamburan dan di Kecamatan Palmerah.
Baca SelengkapnyaSebulan lalu Lanud Adi Soemarmo kehilangan kabel jaringan telepon sepanjang sekitar 1.000 meter
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca Selengkapnya