Marak penyelundupan narkoba di Nunukan, TNI akui prajurit lengah
Merdeka.com - Komandan Satgas Pamtas Yonif 521/Dadah Yudha, Letkol Inf Slamet Winarto mengatakan, maraknya penyelundupan barang terlarang seperti narkotika jenis sabu dari Malaysia ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, akibat lengahnya prajurit dalam menjaga perbatasan.
"Memang prajurit penjaga perbatasan tidak jeli melakukan pemantauan dan pengawasan, terhadap orang-orang yang melintas batas dari Malaysia atau sebaliknya, sehingga penyelundupan barang-barang terlarang masuk Kabupaten Nunukan tetap marak," kata Slamet di Nunukan, seperti dilansir dari Antara, Jumat (25/9).
Slamet mengakui, pelintas batas membawa barang-barang terlarang seperti narkoba jenis sabu dari Malaysia, sengaja memanfaatkan kelengahan prajuritnya yang menjaga pos-pos perbatasan seperti di Pulau Sebatik, Kecamatan Serimenggaris, dan Tembalang, Kecamatan Sebuku.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
Menurut Slamet, para penyelundup juga sangat lihai memantau gerak-gerik prajurit satuan tugas pengaman perbatasan, sehingga mudah melakukan penyelundupan narkoba maupun barang-barang terlarang lainnya.
Seperti kasus sabu seberat 2,8 kilogram yang ditangkap aparat Polres Nunukan di Hotel Gita Jalan Pelabuhan Baru, 17 September 2015 lalu. Narkoba itu diselundupkan oleh tiga pelaku melalui patok perbatasan RI-Malaysia nomor "3" di Desa Ajikuning, Kecamatan Sebatik Tengah. Padahal di patok itu juga ada prajurit yang menjaga pos perbatasan.
Slamet berdalih, kemungkinan besar pelaku memasuki wilayah RI di Desa Ajikuning itu saat prajurit sedang melakukan patroli, atau ada kegiatan lain menyebabkan pos perbatasan sedang kosong.
Lantaran semakin maraknya penyelundupan sabu melalui Kabupaten Nunukan, Slamet menyatakan lebih waspada. Karena menurut dia tidak tertutup kemungkinan ada aparat kepolisian maupun TNI terlibat dan berkolaborasi dengan pelaku, sehingga sangat mudah masuk wilayah RI melalui pos-pos perbatasan.
"Tidak tertutup kemungkinan ada oknum-oknum aparat (polisi maupun TNI) yang terlibat atau bertindak sebagai mata-mata, sehingga pelaku-pelaku penyelundupan sabu maupun barang ilegal lainnya dari Malaysia mudah masuk melalui pos-pos perbatasan," ucap Slamet. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maruli menyangkal isu soal adanya narkoba yang mereka bawa.
Baca SelengkapnyaDia menegaskan jika pihaknya kembali terlibat judi online, akibatnya akan dikenakan sanksi ringan, berat, hingga ditahan
Baca SelengkapnyaSupriansa mengatakan, ada banyak jalur tikus yang bisa menjadi jalur pelarian bagi buronan narkoba
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaDewasa ini kerap terjadi 'kenakalan' yang dilakukan Prajurit TNI. Bahkan, ada yang sampai menghilangkan nyawa hingga berujung bui.
Baca SelengkapnyaTNI bakal menjatuhkan sanksi yang menentukan statusnya sebagai prajurit, termasuk di antaranya pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaTNI akan bekerjasama dengan instansi dan lembaga lainnya yang mempunyai kemampuan hingga kepentingan untuk hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin bakal menindak tegas anggota TNI bila terbukti membobol minimarket di Cilodong, Depok.
Baca SelengkapnyaJumlah prajurit terlibat judi online itu berdasarkan data PPATK terjadi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya"Yang melanggar kita punishment (hukum), itu saja. Kita sudah ada aturannya," kata Panglima TNI
Baca Selengkapnya