Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak polisi bunuh diri, Polri perketat aturan kepemilikan pistol

Marak polisi bunuh diri, Polri perketat aturan kepemilikan pistol Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang anggota Buru Sergap (Buser) dari Satuan (Sat) Narkoba Polres Karangasem, Brigadir Kepala Made Suartawan tewas setelah kepalanya tertembus timah panas dari pistolnya sendiri. Dia bunuh diri lantaran cemburu dengan istrinya yang bekerja di Bank Mandiri cabang Karangasem.

Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menyesalkan tindakan dari satuannya tersebut. Saat ini, tim propam Polda Bali masih mendalami motif dari aksi bunuh diri itu.

"Kita masih menunggu laporan dari pihak Propam di sana untuk mengetahui motifnya. Ini disayangkan dan seharusnya tidak perlu dilakukan," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/5).

Ini bukan kali pertama seorang anggota polisi bunuh diri menggunakan senjatanya. Menanggapi hal itu, Boy mengakui saat ini perlu ada aturan yang ketat terkait kepemilikan senjata api.

"Memang harus, pengetatan itu adalah sebuah hal tindakan yang harus dilakukan terhadap pemegang senjata api dan bahkan secara berkala dari propam baik di tingkat polres dan polda melakukan kontrol terhadap kepemilikan senjata api dan kondisinya," kata dia.

"Jadi dilihat apakah masih berlaku atau tidak kalau sudah habis harus ditarik dan diajukan prosedur baru dengan tes psikologis dan administrasi," pungkas mantan Kapolda Banten itu.

Sebelumnya, Brigadir Kepala Made Suartawan seorang anggota Buru Sergap (Buser) dari Satuan (Sat) Narkoba Polres Karangasem, melakukan bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri. Letusan terdengar keras di telinga istrinya, Ni Putu Ekawati (29).

Teriakan histeris minta tolong membuat warga Banjar Dinas Tiyingtali Kelod, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, Karangasem, dibuat geger. Ironisnya, aksi yang dilakukan Made Suartawan tidak hanya dilakukan di depan istrinya. Tetapi di depan kedua anaknya dan ayahnya sendiri.

Informasi yang didapat, anggota yang bertugas di Polres Karangsem ini selepas tugas pulang ke rumah sekitar pukul 01.30 Wita, Senin dini hari (2/5). Malam yang hening itu pecah dengan terjadinya percekcokan dia dengan istri. Diduga, anggota ini cemburu terhadap istrinya yang bekerja di Bank cabang Mandiri Karangasem.

"Saat itu yang saya ingat dia datang marah marah dan bertanya. Apa saja yang kamu kerjain di rumahmu dari pagi?" "saya jawab, ya bikin jajan dari pagi," kenang Ekawati masih terlihat sok.

Emosi korban semakin memuncak manakala melihat baju dinasnya belum dicuci, di tengah emosinya yang memuncak itu korban lantas mengusir istrinya agar pulang ke rumah orang tua.

Agar cekcok tidak berlanjut, Putu Ekawati pun masuk ke dalam kamar dan memasukan pakaiannya ke dalam tas, namun secara tiba-tiba korban memukul istrinya hingga mengenai kuping sebelah kiri, selanjutnya istri korban kembali berlari ke kamar untuk mengambil baju. Saat itulah korban mengancam akan membunuh istri.

Diancam seperti itu, Putu Ekawati ketakutan dan bergegas lari membawa kedua anaknya untuk meminta perlindungan kepada mertua, yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dari rumah korban.

Bripka Made Suartawan yang masih tersulut emosi menyusul istrinya ke rumah sang ayah. Keduanya kembali terlibat cekcok, sementara korban yang emosinya memuncak mengambil pistol dinasnya dan mengisi amunisi ke dalamnya sembari mengatakan.

"Nah tiyang sube ane mati, (Ya biar saya saja yang mati). Dan dia benar menembakkan ke kepalanya sendiri," ungkap anggota di Polres Karangasem.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Brigadir RAT Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Pengamat: Pembinaan Mental Menjadi Penting untuk Anggota
Brigadir RAT Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Pengamat: Pembinaan Mental Menjadi Penting untuk Anggota

Brigadir RAT Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Pengamat: Pembinaan Mental Menjadi Penting untuk Anggota

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Prabowo S, Kapolda Sumbar Emosi Sebut Tak Manusiawi Polisi Tembak Polisi
VIDEO: Reaksi Prabowo S, Kapolda Sumbar Emosi Sebut Tak Manusiawi Polisi Tembak Polisi

AKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi, DPR: Pelaku Harus Dihukum Berat, Bongkar Latar Belakang Motif!
Polisi Tembak Polisi, DPR: Pelaku Harus Dihukum Berat, Bongkar Latar Belakang Motif!

"Kasus ini sangat memprihatinkan, korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal," kata Habiburokhman.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Daftar Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Terbaru AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil
Daftar Kasus Polisi Tembak Polisi di Indonesia, Terbaru AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil

Dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak kejadian naas tersebut yang merusak citra Kepolisian Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri ke Polisi Terlibat Judi Online: Kita Tindak Tegas, Ancamannya PDTH!
Mabes Polri ke Polisi Terlibat Judi Online: Kita Tindak Tegas, Ancamannya PDTH!

Mabes Polri bakal menjatuhkan sanksi tegas kepada anggota yang ketahuan terlibat bermain atau membekingi judi online.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Polri Beli Ribuan Pistol Bubuk Lada untuk Lawan Penjahat, Anggarannya Rp49 M
Polri Beli Ribuan Pistol Bubuk Lada untuk Lawan Penjahat, Anggarannya Rp49 M

Senjata tersebut untuk perlindungan diri anggota ketika menghadapi ancaman kejahatan dan mengamankan pelaku kejahatan.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Anggota yang Tembak Bripda IDF  Dijerat Pidana
Kompolnas Minta Anggota yang Tembak Bripda IDF Dijerat Pidana

" Diproses pidana sekaligus etik," kata Komisioner Kompolnas (Kompolnas) Poengky Indarti.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kulonprogo
Terungkap Penyebab Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kulonprogo

Kepastian penyebab kematian Ipda BS diperkuat dari hasil olah TKP dan autopsi jenazah Ipda BS di RS Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Polisi Bisa Menilang, Ini Syaratnya
Tak Semua Polisi Bisa Menilang, Ini Syaratnya

Tidak semua bisa melakukan tilang loh. Ada syarat khusus agar anggota polisi bisa menindak pengedara.

Baca Selengkapnya