Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak seks bebas, pemuda di Cilacap pakai reagent HIV buat tes pasangan

Marak seks bebas, pemuda di Cilacap pakai reagent HIV buat tes pasangan Ilustrasi perselingkuhan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyalahgunaan alat tes Human Immunodeficiency Virus atau HIV diduga tengah marak dilakukan oleh banyak pemuda dan mahasiswa di Kabupaten Cilacap. Mereka didapati membeli reagent HIV di pasar daring untuk melakukan pemeriksaan HIV secara mandiri tanpa didampingi oleh tenaga medis.

Penyebaran HIV/AIDS sendiri dianggap telah menjadi bahaya laten di Cilacap yang kian meresahkan. Data Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Cilacap, kasus temuan baru dari Januari sampai Juni 2018 sebanyak 112 orang. Di periode yang sama tahun 2017, kasus temuan baru sebanyak 87 orang.

Sedang total sampai Maret 2018, terdata 1.124 orang di Kabupaten Cilacap telah terjangkit HIV. 95 Persen penularan HIV didominasi oleh faktor perilaku seks melalui vaginal, oral, maupun anal dengan orang yang terinfeksi.

Manager Kasus Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Cilacap, Rubino Sriadji mengatakan temuan penyalahgunaan alat tes HIV bermula dari pengakuan sejumlah pemuda dan mahasiswa yang berkonsultasi dan mengaku cemas terinfeksi HIV. Mereka bercerita bahwa banyak diantara kawan sebayanya membeli alat tes HIV secara online.

"Dari temuan sejumlah konsultasi, ditengarai hal ini menjadi tren anak muda dan mahasiswa di Cilacap. Tujuannya agar bisa mengetahui sedini mungkin pasangan seksualnya terinfeksi HIV atau tidak," kata Rubino yang juga Konselor VCT Cahaya Pita RSUD Cilacap, Rabu (25/7)

Tren pembelian alat tes HIV via online ini, dinilai Rubino justru jadi penghalang bagi penanggulangan HIV/AIDS. Pasalnya, hasil diagnosa melalui alat tes HIV di luar layanan kesehatan tanpa tenaga media jadi pembenaran akan hubungan seks yang mereka anggap 'aman'. Tren ini dianggap bisa menjadi 'bom waktu', terlebih menurut pengakuan mereka, jika hasilnya dianggap negatif maka tidak perlu memakai kondom saat berhubungan seksual.

Semestinya, untuk menegakkan diagnosa hasil seseorang reaktif HIV harus di layanan kesehatan yang terstandar dengan Reagen HIV juga terstandar Kemenkes. Selain itu, pemeriksaan minimal harus dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih yang melakukan tindakan pemeriksaan hasil.

"Tindakan beberapa anak muda dan mahasiswa di Cilacap, dan bisa jadi juga dilakukan oleh masyarakat umum, akan sangat berdampak buruk pada usaha penanggulangan HIV-AIDS," lanjut Rubino.

Rubino menjelaskan, HIV merupakan penyakit menular dan sifatnya laten yakni ada masa periode jendela. Sangat terbuka kemungkinan, waktu seseorang melakukan pemeriksaan sendiri melalui alat yang dibeli secara online, diri dan pasangan seksualnya masih pada fase periode jendela. Meski terlihat hasil di alat negatif, tapi sebenarnya bisa jadi sudah ada virus HIV yang menjangkiti.

"Belum bisa terdeteksi oleh alat, tapi sudah aktif atau dapat menularkan," kata Rubino

Cara-cara antisipasi yang salah, berpotensi pada semakin meningkatnya perilaku resiko penularan HIV secara laten. Pemeriksaan HIV secara mandiri, ditegaskan Rubino, adalah persepsi keliru dan masuk kategori penyalahgunaan alat tes HIV.

"Apabila tidak ditanggulangi secara sungguh-sungguh, ini akan menjadi bencana kemanusiaan. Karena sifat penularan HIV laten," ujar Rubino.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tes HIV Mandiri Kini Ada di Kutai Timur, Tingkatkan Kewaspadaan Dini
Tes HIV Mandiri Kini Ada di Kutai Timur, Tingkatkan Kewaspadaan Dini

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kini telah menyediakan alat Skrining HIV Mandiri (SHM).

Baca Selengkapnya
Usai Nonton Video Porno, Lima Pelajar SMP Patungan Rp5.000 Sewa Waria
Usai Nonton Video Porno, Lima Pelajar SMP Patungan Rp5.000 Sewa Waria

Mereka meminta untuk onani di lahan kosong pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Jangan Seks Bebas, Ini Cara Jitu Cegah Terpapar Cacar Monyet
Jangan Seks Bebas, Ini Cara Jitu Cegah Terpapar Cacar Monyet

Kemenkes melaporkan kasus cacar monyet di Indonesia bertambah menjadi tujuh.

Baca Selengkapnya
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif

Sebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.

Baca Selengkapnya
Dinkes Jateng Catat 2.882 Pengidap HIV Triwulan III 2023, Terbanyak di Semarang
Dinkes Jateng Catat 2.882 Pengidap HIV Triwulan III 2023, Terbanyak di Semarang

Selain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV

Baca Selengkapnya
Cara Melindungi Diri dari Infeksi HIV/AIDS, Wajib Diketahui sejak Dini
Cara Melindungi Diri dari Infeksi HIV/AIDS, Wajib Diketahui sejak Dini

HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Penyakit ini akan tinggal selamanya di dalam tubuh dan dapat menular melalui beberapa cara.

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular Seksual yang Mungkin Terjadi Akibat Berganti-Ganti Pasangan, Perlu Diwaspadai Pasangan Tak Setia
Penyakit Menular Seksual yang Mungkin Terjadi Akibat Berganti-Ganti Pasangan, Perlu Diwaspadai Pasangan Tak Setia

Sejumlah masalah Penyakit menular seksual (PMS) bisa terjadi akibat sering berganti-ganti pasangan.

Baca Selengkapnya
PKS ke Pemprov DKI: Tanpa Alat Kontrasepsi Gratis Saja, Angka Seks Bebas Sangat Besar
PKS ke Pemprov DKI: Tanpa Alat Kontrasepsi Gratis Saja, Angka Seks Bebas Sangat Besar

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta tidak menyebarkan alat kontrasepsi ke pelajar.

Baca Selengkapnya
Terbongkar! Grup LGBT di Klaten, Anggotanya Ribuan Orang
Terbongkar! Grup LGBT di Klaten, Anggotanya Ribuan Orang

Orang tua diminta untuk mengawasi handphone anak jika memiliki tiga aplikasi sebagai media komunikasi mereka.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Jakarta Paling Banyak Kasus Cacar Monyet
Terungkap Alasan Jakarta Paling Banyak Kasus Cacar Monyet

Kemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan hubungan seksual yang aman dan setia.

Baca Selengkapnya
Kontak Seksual Bisa Tularkan Cacar Monyet
Kontak Seksual Bisa Tularkan Cacar Monyet

Hanny menjabarkan, hubungan seksual sesama jenis atau sering berganti-ganti pasangan dapat meningkatkan risiko penularan virus tersebut.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Pencegahan Pernikahan Dini demi Kesehatan Reproduksi pada Remaja
Pentingnya Pencegahan Pernikahan Dini demi Kesehatan Reproduksi pada Remaja

Pencegahan pernikahan dini dan pemahaman kesehatan reproduksi merupakan isu penting bagi remaja yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya