Marak Siswa Terpapar Covid-19, Pemkot Solo Siapkan Rumah Karantina
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan rumah untuk tempat karantina para siswa yang terpapar Covid-19. Langkah ini dilakukan menyusul maraknya temuan kasus Covid-19 setelah dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM).
Rumah karantina yang disiapkan yakni Ndalem Priyosuhartan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Laweyan. Terdapat 41 tempat tidur yang disiapkan di fasilitas hasil sitaan KPK itu. Disiapkan pula sarana treatment khusus untuk anak-anak di sana.
"Baru kita siapkan tempat isolasi terpusat anak di Ndalem Priyosuhartan. Yang ini isinya anak-anak. Nanti ada treatment khusus, ada pendampingan selama 24 jam," ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (26/10).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana kondisi bangunan karantina di Pulau Rubiah saat ini? Dihimpun dari situs kemenag.go.id, kini hanya tersisa dua bangunan tua yang kondisinya sudah tidak terawat. Sedangkan bangunan lainnya telah lapuk oleh usia serta telah melewati berbagai fenomena.
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
Gibran menyampaikan, saat ini Dinas Kesehatan masif melakukan testing di sekolah-sekolah. Karena itu, perlu ada antisipasi jika kasus positif pada siswa bertambah.
"Kalau hasil testing ternyata ada yang positif Covid, PTM) secara terbatas kita hentikan sementara dan siswa akN kita karantina terpusat di Ndalem Priyosuhartan,” katanya.
Lebih lanjut ia menambahkan, tempat karantina terpusat di Ndalem Priyosuhartan tersebut hanya diperuntukkan bagi siswa SD dan SMP. Sementara untuk usia dewasa, seperti sebelumnya, tetap dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali.
"Yang dewasa tetap kita karantina terpusat di Donohudan," pungkas dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaAnak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SDN Blok I Cilegon Buang Safrudin mengatakan 33 siswa dari kelas 1 B terpaksa dipulangkan untuk mencegah penularan cacar air kepada siswa lainnya
Baca Selengkapnya