Maret Wisuda, Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Merdeka.com - Seorang mahasiswa semester akhir pada Politeknik Pertanian (Politani) Kupang, Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas bunuh diri, Selasa (2/3).
Korban bernama Presidensius Urbanus ini ditemukan gantung diri di samping rumah sebuah rumah, di RT 30, RW 8, Kelurahan Lasiana, Kota Kupang.
Mahasiswa asal Manggarai Timur itu ditemukan gantung diri menggunakan selang air. Selang air tersebut dililitkan pada dahan pohon, yang tak jauh dari rumah. Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Bagaimana mahasiswa di Sleman tewas gantung diri? Sang ayah pada mulanya datang ke kos korban untuk mengantar makanan pukul 09.00. Sampai di kos, ayah korban mengetuk pintu, namun tidak dibuka oleh anaknya. Ayah korban meninggalkan makanan yang dibawanya di meja depan kamar korban. Selesai kerja, sang ayah kembali ke kosan anaknya pukul 11.30 WIB. Namun pintu kosan korban masih tertutup. Sang ayah mulai curiga karena tak ada tanggapan saat pintu diketuk. Ia kemudian memanggil pemilik kos untuk meminta kunci cadangan, namun pintu tetap tidak bisa dibuka. Keduanya kemudian berinisiatif melepas engsel jendela kamar korban. Saat berhasil masuk, korban sudah ditemukan tergantung di pojokan kamar kos.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
"Korban ini pendiam, ada masalah juga tidak pernah cerita. Semalam sebelum tidur juga biasa saja. Tidak ada tanda-tanda dia ada masalah," jelas kakak korban, Siprianus.
Setelah berkoordinasi dengan Polsek Kelapa Lima, korban pun langsung dibawa ke RSUD SK Lerik Kota Kupang. Keluarga menolak melakukan autopsi dan menerima kematian korban.
Salah satu rekan korban yang ditemui di kamar jenazah RSUD SK Lerik Kota Kupang mengatakan, sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat meminta tali melalui pesan WhatsApp ke rekannya. Dalam pesan itu, korban meminta tali untuk mengemas barangnya.
"Dia minta tali, katanya untuk ikat barang," Ungkap rekannya itu.
Menurut dia, korban sedang mengurus tugas akhirnya untuk wisuda Maret mendatang.
"Kadang dia kelakar sambil tunjuk ke pohon, lama-lama saya gantung diri di pohon. Tapi kita anggap itu candaan. Tahu-tahunya dia benar gantung diri," tambahnya.
Jenazah Urbanus sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaMahasiswi asal Kabupaten Sumba Timur ini diduga stres karena telah di drop out.
Baca SelengkapnyaJasad korban inisial E (18). Sejumlah saksi menlihat korban sempat mau loncat sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan curhatan di sebuah buku harian bahwa korban berniat mundur karena bersinggungan dengan seniornya
Baca SelengkapnyaALNR diduga bunuh diri di rumahnya di perumahan Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Baca SelengkapnyaTiga korban perundungan PPDS Undip bakal lapor polisi usai ada jaminan pendidikan dari Kemenkes.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal dunia karena obat penenang. Obat penenang itu disebut disuntikkan sendiri oleh korban ke tubuhnya
Baca SelengkapnyaKorban masuk terdaftar sebagai mahasiswi di Fakultas Matematika & IPA tapi sudah mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan wajah korban sudah dalam keadaan kebiruan serta posisi miring seperti orang tertidur
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca SelengkapnyaJenazah korban dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di bawah kasur.
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca Selengkapnya