Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Margriet menangis saat menceritakan kenangan dengan Engeline

Margriet menangis saat menceritakan kenangan dengan Engeline Margriet Christine Magawe. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Dalam persidangan kasus pembunuhan Engeline dengan terdakwa Agustay Hamda May, Margriet C Megawe banyak menangis. Terdakwa ini menceritakan saat membantu biaya kelahiran Engeline. Saat itu dia mengaku didatangi seseorang yang butuh pertolongan untuk biaya persalinan.

"Saya bantu sekitar Rp 1.200.000, saat itu. Saya diantar ke persalinan dan serahkan uang," akunya di PN Denpasar.

Setidaknya uang yang diserahkan total sebesar Rp 1,2 juta, ‎bukan Rp 600 ribu seperti yang pernah dikatakan sebelumnya oleh Rosidik ayah kandung Engeline yang digunakan untuk biaya persalinan.

Dipertegas Margriet sambil menangis, bahwa saat itu dirinya tidak pernah meminta untuk mengambil Engeline. Katanya, orangtua Engeline sendiri yang menyerahkan agar anak itu bisa mendapat perawatan.

Di hadapan Majelis Hakim yang dipimpin Edward Haris Sinaga, selama 30 menit pertanyaan yang diajukan, tidak sedikit pun menyentuh soal kaitannya dengan terdakwa Agustay. Margriet hanya ditanya soal kehidupannya semasih bersama suaminya Douglas dan merawat Engeline. Termasuk soal kedua putri kandungnya Yvone dan Christine.

Terakhir Edward menanyakan soal keberadaan Engeline. Sambil menangis Margriet berusaha menjelaskan langsung dipotong oleh hakim Edward.

"Saya tahunya waktu itu 10 Juni malam di Polresta Denpasar. Tahunya dari Polisi kalau anak saya sudah ditemukan, hanya itu saja," tuturnya kembali sambil menangis.

Margriet mengaku hanya berada di kamarnya saat digelarnya rekonstruksi. Hal itu disampaikannya saat ditanya soal apakah mengetahui lokasi penemuan jenazah Engeline.

"Saya hanya tahu dari cerita polisi di mana anak saya dikuburkan. Katanya di dekat kandang ayam di bagian halaman belakang rumah," aku Margriet.

Akunya, bahwa selama ini dirinya sama sekali tidak pernah diizinkan melihat tempat di mana Engeline dikuburkan. Bahkan saat rekonstruksi di rumahnya, dirinya hanya diperkenalkan masuk di dalam kamarnya.

"Saat ada proses menuju ke tempat anak saya ditemukan, saya mau jalan melihat tetapi tidak dizinkan polisi. Saya hanya disuruh diam saja di dalam kamar," aku Margriet.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dijuluki Nenek Idaman, Potret Baby Lily Justru Nangis Digendong Rieta Amilia - Diduga Karena Jarang Bertemu
Dijuluki Nenek Idaman, Potret Baby Lily Justru Nangis Digendong Rieta Amilia - Diduga Karena Jarang Bertemu

Rieta Amilia atau lebih dikenal dengan Mama Rieta kerap dijuluki sebagai nenek idaman. Soalnya, ia sangat menyayangi dan dekat dengan para cucunya.

Baca Selengkapnya
Potret Bahagia Rieta Amilia Bareng Cucu, Netizen Heran Baby Lily Selalu Nangis saat Bareng Sang Nenek
Potret Bahagia Rieta Amilia Bareng Cucu, Netizen Heran Baby Lily Selalu Nangis saat Bareng Sang Nenek

Ekspresi wajah Baby Lily saat diajak foto bareng Rieta Amilia menjadi perbincangan. Soalnya, ia selalu menangis.

Baca Selengkapnya