Maria Magdalena Sura Ola, Kehilangan 11 Orang Keluarga Akibat Banjir Bandang Adonara
Merdeka.com - Duka mendalam dirasakan Maria Magdalena Sura Ola, warga Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Nusa Tenggara.
Maria kehilangan 11 orang anggota keluarganya karena diterjang banjir bandang yang menghantam desanya, Minggu (4/4) dini hari.
Semua keluarga meninggal, kini hanya tinggal Maria dan kedua anaknya yang masih kecil.
-
Siapa yang menjadi korban Gempa Besar Kanto? Korban jiwa terbesar disebabkan oleh pusaran api yang melanda Rikugun Honjo Hifukusho (sebelumnya Depot Pakaian Tentara) di pusat kota Tokyo, di mana sekitar 38.000 orang terbakar setelah berlindung di sana setelah gempa bumi.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
Kesebelas anggota keluarga itu terdiri dari suami, ayah dan ibu mertua, adik ipar dan kakak ipar beserta istri serta anak-anaknya.
Sebelas anggota keluarga Maria ini merupakan bagian dari 56 korban meninggal di Desa Nelelamadike akibat banjir bandang.
Kejadian nahas yang merenggut nyawa suami dan keluarganya itu terjadi, saat Maria tidak berada di rumahnya. Saat kejadian Maria sedang berada di rumah orang tuanya untuk mempersiapkan pesta Paskah 2021.
Sehari sebelum badai menyapu bersih desa Nelelamadike, suami mengantar Maria dan anak ke rumah orang tua Maria di desa tetangga.
Maria dan anak seolah berfirasat buruk ketika sang suami mengantarkan anaknya. Anak mereka enggan kembali dengan suami untuk merayakan Paskah di rumah mereka.
Rupanya, hari itu merupakan momen terakhir Maria dan kedua anaknya bertemu suami tercinta dan keluarga besarnya.
Maria berharap pemerintah memperhatikan kedua buah hatinya yang masih berusia lima dan satu tahun itu.
"Harapan saya, anak saya kan masih kecil, saya mohon harapan dan belas kasihan dari pemerintah, perhatikan anak saya apalagi masa depan kan masih terlalu panjang. Saya tidak ada keluarga lagi, tidak ada harapan lagi untuk mereka. Saya kasihan anak saya. Perhatikan anak saya, apalagi anak saya yang masih kecil. Itu saja yang saya harapkan," Harapnya, Sabtu (10/4).
Nelelamadike merupakan salah satu desa terparah akibat banjir bandang. Selain 56 korban tewas, setidaknya ada 1.200 orang yang mengungsi di posko darurat yang dibangun pemerintah.
Untuk diketahui, total korban jiwa dalam bencana alam di Pulau Adonara sebanyak 71 jiwa, 5 dilaporkan hilang, 70 jiwa luka-luka dan masih dirawat dan 1.389 warga mengungsi di posko-posko terpusat. Sedangkan total jiwa terdampak dari 19 desa dari 6 kecamatan sebanyak 95.626 jiwa.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaPengungsi banjir bandang Ternate mencapai 187 orang telah ditempatkan di lokasi pengungsian di SMKN 4 Kota Ternate.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaBanjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca Selengkapnya