Marifah Hanif ingin wirausaha baru maksimalkan potensi SDA daerah
Merdeka.com - Marifah Hanif Dhakiri, istri Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri terus berupaya membantu percepatan peningkatan kompetensi dan pengurangan pengangguran. Salah satu hal tersebut diwujudkannya melalui pelatihan wirausaha baru dengan menggandeng Komunitas Penggerak Perempuan Karawang (KP2K).
"Negara kita sangat kaya dengan berbagai macam potensi baik potensi pariwisata maupun sumberdaya alamnya. Setiap daerah memiliki potensi dan keunikan tersendiri yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan wirausaha di masing-masing daerah," ujar Marifah Hanif saat membuka acara Pelatihan Wirausaha Baru di Karawang, Jawa Barat, Senin (22/5).
Untuk mengembangkan wirausaha, lanjut Marifah, potensi masing-masing daerah harus diperhatikan. Sehingga masing-masing wirausaha benar-benar memaksimalkan potensi daerahnya masing-masing agar hasil produksinya bisa bersaing di pasar nasional.
-
Bagaimana UMKK bisa menguasai kekuatan ekonomi Indonesia? Bergabung di Katalog Elektronik itu menguntungkan karena pasarnya sangat besar.
-
Apa yang menjadi contoh pentingnya peran UMKK bagi perekonomian? Waktu tahun 2020 kemarin Covid, ekonomi kita turun. Tapi pulihnya cepat, 2021 naik hingga saat ini. Kalau kekuatan ekonomi itu ada di UMKK, maka kekuatan ekonomi nasional kita akan semakin kuat,' papar Hendi di hadapan ratusan pelaku UMKK.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Bagaimana KEMENDAG memperkuat UMKM? Disebutkan juga, hubungan yang mulai terbentuk sejak 1997 ini harus lebih diintensifkan dan meningkatkan dialog di berbagai kegiatan sebagai langkah untuk mempromosikan perdagangan dan investasi antar negara. Selain itu, mengingat tantangan regional dan global yang terus meningkat, fokus terhadap akses digital dan UMKM harus terus ditingkatkan.
-
Bagaimana Kemnaker mengatasi kendala MoU? “Alhamdulillah atas kerja sama seluruh pihak terkait bersama-sama dengan kami Kementerian Ketenagakerjaan RI, yaitu rekan-rekan dari Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Hukum dan HAM RI, para pengusaha dari KADIN dan APINDO, serta tentu saja dukungan dari Pemerintah Australia, pembahasan review MoU ini dapat terselesaikan,“ ucapnya.
"Kementerian Ketenagakerjaan melakukan pelatihan kewirausahaan dalam rangka menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat Indonesia," paparnya.
Marifah Hanif saat membuka acara Pelatihan Wirausaha Baru di Karawang ©2017 Merdeka.com
Menurut Marifah, Jika menengok sejarah, meski dilanda krisis hebat pada tahun 1998 lalu, UKM masih banyak yang sanggup bertahan dan membuktikan UKM merupakan salah satu katup pengaman dalam sistem perekonomian Indonesia. Meski demikian ia tidak memungkiri bahwa perkembangan wirausaha di Indonesia masih belum menggembirakan dan dari segi jumlah belum mencapai titik ideal yakni 2 persen dari total jumlah penduduk.
"Untuk itu maka perlu dilakukan pelatihan kewirausahaan untuk dapat menumbuhkan jiwa wirausaha pada masyarakat indonesia baik yang ada di perkotaan maupun di pedesaan," katanya.
Marifah Hanif saat membuka acara Pelatihan Wirausaha Baru di Karawang ©2017 Merdeka.com
Dijumpai di tempat yang sama, Kepala Balai Besar Pelatihan Produktivitas (BBPP) Kemnaker, Sri Indarti meyakini pelatihan wirausaha mampu mendongkrak produktifitas di masing-masing daerah sehingga akan mampu menekan angka pengangguran. Namun dibutuhkan komitmen banyak pihak untuk menindaklanjuti hasil pelatihan agar masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaatnya.
"Pemerintah daerah agar memberikan kesempatan kepada para wirausaha baru untuk mengakses permodalan melalui KUR sehingga nantinya lulusan pelatihan kewirausahaan dapat membuka usaha tanpa da kesulitan dalam modal awal memulai usahanya," ungkapnya.
Marifah Hanif saat membuka acara Pelatihan Wirausaha Baru di Karawang ©2017 Merdeka.com
Selain itu, Indarti juga mengingatkan pentingnya pembinaan yang berkesinambungan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam mencetak wirausaha baru. Selanjutnya, ia berpesan kepada peserta agar memaksimalkan pelatihan untuk menggali ilmu pengetahuan-praktis yang diberikan selama masa pelatihan.
"Untuk menjalankan usaha akan banyak tantangan antara lain adalah banyaknya persaingan dengan usaha yang sejenis, untuk itu saya mengingatkan agar selalu mengutamakan efisiensi, efektivitas dan kualitas dalam menjalankan usaha," pungkas Indarti. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut mantan Wali Kota Semarang ini, saat peristiwa 1998, ekonomi Indonesia di tangan konglomerasi besar.
Baca SelengkapnyaApalagi, kata dia, kalau dilihat dari sisi relasi timbal balik di sektor perdagangan dan sektor keuangan maka secara relatif masih sangat aman bagi Indonesia
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaKala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mendata UMKM untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan UMKM yang tepat sasaran dan efektif.
Baca SelengkapnyaUMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPeran UMKM sangat besar bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.
Baca SelengkapnyaPerekonomian sebuah negara yang terus berkembang terlihat dari transaksi yang makin berkembang dan semakin canggih.
Baca SelengkapnyaMenurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaDengan bonus demografi yang tengah dimiliki Indonesia serta keharusan Indonesia segerakeluar dari middle income trap.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan pemerintah tidak membual untuk memajukan UMKM.
Baca SelengkapnyaDia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca Selengkapnya