Marinir tangkap bocah pelempar kereta Bandara Kuala Namu
Merdeka.com - Pihak PT KAI serius me-respons aksi pelemparan terhadap Kereta Api (KA) Bandara Kuala Namu. Mereka menyebar aparat keamanan di sejumlah titik rawan.
Langkah PT KAI ini membuahkan hasil. Petugas menangkap tangan seorang bocah tertangkap tangan melakukan pelemparan di kawasan Bandarklippa, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Jumat (2/7).
"Bocah berinisial TR (13) diamankan personel Marinir berpakaian sipil sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi. Kita memang ada kerjasama dengan Marinir dan Brimob dalam pengamanan jalur kereta, terutama pada arus mudik Lebaran sekarang ini," ujar Humas PT KAI Divre I Sumut Rapino Situmorang.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
TR sebenarnya tidak melempar sendiri, melainkan bersama 6 temannya. Namun, kawan-kawannya berhasil kabur saat penangkapan berlangsung.
Setelah ditangkap, TR bersama orang tuanya Rizal dibawa ke kantor PT KAI Divre I Sumut, Jalan HM Yamin, Medan. Di sana dia diperiksa Polsuska. Dalam pemeriksaan, TR mengaku sedang bermain lempar-lemparan dengan teman-temannya yang ada di seberang rel kereta.
"Tindak lanjut kasus ini tergantung hasil pemeriksaan. Jika membahayakan, prosesnya kita lanjutkan ke polisi. Kalau tidak, kita hanya akan beri peringatan dan membuat surat perjanjian dengan orang tuanya," jelas Rapino.
Sesuai aturan, pelaku pelemparan kereta api diancam hukuman pidana penjara 3 tahun hingga 15 tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp 2 miliar. Ancaman ini dimuat dalam Pasal 180 dan Pasal 197 UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
Rapino mengimbau agar semua pihak membantu agar pelemparan kereta api tidak lagi terjadi. Sebab, tindakan itu membahayakan orang lain dan mengganggu perjalanan kereta api.
"Apalagi kereta bandara, tamu daerah ini ada di sana. Kalau mereka melihat pelemparan dan menceritakannya di daerah atau negara asal mereka, kan nama daerah ini yang jelek," jelas Rapino.
Sebelum penangkapan ini, KA Bandara Kuala Namu U 11 dilempar batu di jalur KA Batangkuis-Bandarklippa pada (28/7) pukul 12.40 WIB. Akibat pelemparan batu ini, kaca jendela kabin masinis pecah. Kerusakan kaca mengganggu perjalanan, sehingga kereta terlambat beberapa menit.
Lalu, Senin (29/7) sekitar pukul 21.10 WIB terjadi pelemparan terhadap KA U67 di antara Stasiun Bandarklippa dengan Medan. Namun, batu hanya mengenai body kereta. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehingga informasi awal soal bus yang ditembak tidak benar. karena pelaku melempar batu ke arah bus.
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaPenculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaBeruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca SelengkapnyaTiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca Selengkapnya