Markas Brimob di Batam ditembaki, polisi diminta tak terpancing
Merdeka.com - Malam ini situasi di markas Brimob Polda Kepri di Barelang Batam masih mencekam. Puluhan anggota TNI AD dari Yonif 134/TM Batam dengan senjata laras panjang menembaki Mako Brimob.
"Mereka menembaki markas kita sampai sekarang, ini saya lagi di dalam Markas, saya kendalikan anggota agar tidak terpancing emosi," ujar Kasat Brimob Polda Kepulauan Riau, Kombes Tory Kristianto saat dihubungi merdeka.com Rabu (17/11) malam.
Namun, pihak brimob tidak melakukan perlawanan seganas TNI, mereka hanya bersiaga menghindari adanya anggota yang terluka. "Saya coba kendalikan agar situasi di dalam kondusif, kita diserang terus," ujarnya.
-
Mengapa pasukan TNI menyerbu markas OPM? Kontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli bersama prajurit TNI? Sebuah video memperlihatkan Kasad bermain panco dengan prajurit TNI.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kapan pasukan TNI menyerbu markas OPM? Baku tembak ini sendiri terjadi ketika pasukan TNI melakukan penyergapan markas OPM di wilayah hutan Distrik Aifat Selatan, Maybrat-Papua Barat Daya, pada Sabtu (22/6) sekitar pukul 13.00 WIT.
Saat merdeka.com menghubungi Humas TNI AD Mayor Inf Jhoni Tambunan membantah adanya penyerangan tersebut. Mereka mengaku sedang memberikan arahan kepada anak buahnya. "Ah tidak ada itu tembak-tembakan, ini malah lagi kami kumpulkan untuk kami arahkan," ujar Jhoni.
Sumber merdeka.com dari salah seorang anggota Polda Kepri melalui pesan selulernya melihat secara langsung penyerangan tersebut dari jarak jauh. "Dari sore tadi, sampai sekarang ini masih diserang itu markas Brimob, kami melihat dari jarak jauh, dan mengendalikan warga agar tidak melewati daerah Barelang," kata sumber itu. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga menggunakan mobil yang melintas sekira pukul 04.00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaInsiden itu terjadi saat anggota melaksanakan patroli, Senin (11/9) di Ilaga, Puncak, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD Praka Drik Rian Bayoa di Manokwari, Papua Barat membacok komandannya Letkol Inf Tamami.
Baca SelengkapnyaBegini penjelasan Jenderal TNI usai insiden pengeroyokan prajurit TNI AL oleh Brimob.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara Brimob dengan polisi di Tual, Maluku, Minggu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca Selengkapnya