Markas ormas di Bogor dibakar, diduga aksi balasan dari FPI
Merdeka.com - Aksi pengerusakan dan pembakaran di sekretariat salah satu organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) terjadi di Kecamatan Ciampe, Kabupaten Bogor. Beberapa saat usai kejadian, 20 pelaku berhasil diamankan yang diduga dari massa Front Pembela Islam (FPI).
Aksi pembakaran itu terjadi pada Jumat (13/1) dini hari pukul 02.51 Wib. Markas GMBI yang berada di Kampung Tegalwaru RT 5 RW 3, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea itu ludes dilumat api.
"Pengerusakan dan pembakaran dilakukan oleh massa diduga FPI Ciampea ini kurang lebih sebanyak 150 orang, yang dipimpin H. Basyit dari Ponpes At-Taqwa Cikampak Ciampea," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan, Jumat (13/1) pagi.
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
Untuk penyebab, kepolisian menduga dipicu isu bahwa ada anggota FPI atas nama Syarief yang menjadi korban penusukan dan pengerusakan mobil akibat bentrok yang terjadi di depan Mapolda Jabar, Kota Bandung, kemarin. Diketahui dua massa tersebut kemarin mengawal pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq dengan misi yang berbeda.
"Isu itu sehingga memicu kemarahan massa FPI di Ciampea Bogor," imbuhnya.
Kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja satu markas milik GMBI ludes terbakar.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tiba-tiba melakukan perusakan dan membakar posko ormas lainnya.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini kemudian meluas hingga ke wilayah Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini awalnya terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/9) petang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengeroyokan menimpa Muhyi yang diketahui merupakan ustaz memicu kemarahan warga Pandeglang dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaDua ormas yang terlibat adalah Sunda Wani dan Manggala
Baca SelengkapnyaPenetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaViral Satpam Leasing di Tasikmalaya Dikeroyok Anggota Ormas Pemuda, 13 Pelaku Ditangkap
Baca Selengkapnya