Markasnya digeruduk, PKS sebut demo pesanan politik
Merdeka.com - Aliansi masyarakat mengatasnamakan Jaringan Nasional Santri Indonesia Berdaulat berdemo di depan markas Partai Keadilan Sosial (PKS), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Mereka menuntut PKS memecat Fahri Hamzah.
Menanggapi aksi tersebut, Sekretaris Bidang (Sekbid) Humas DPP PKS, Dedi Supriadi menilai demo tersebut tampak seperti pesanan. Sebab, para demonstran menolak untuk berdialog maupun salat berjamaah.
"Ini bagian dari persaingan capres saja. Mereka tak bersedia berdialog, bahkan untuk diajak salat Ashar sebelum berdemo juga tak ditanggapi," kata Dedi di lokasi, Rabu (2/7).
-
Kenapa PKB heran debat capres tanpa doa? 'Maksud saya begini, kita ini umat beragama, biasa di momen-momen lain melakukan doa kenapa ini mengheningkan cipta di Taman Pahlawan,' katanya usai debat di JCC, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Siapa yang heran debat tanpa doa? Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid heran dalam debat kedua Pilpres 2024 masih tidak ada doa dibacakan sebelum acara dimulai.
-
Siapa saja yang ikut debat capres? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Tema debat capres pertama? 1. Tema debat pertama (Capres)Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
Selain itu, kata Dedi, para pendemo yang diisi banyak anak-anak ini makin tampak 'pesanannya'. Dirinya melihat para bocah itu juga tidak mengerti isi yang disampaikan.
"Yang hadir cuma sedikit, bahkan ada banyak anak-anak yang hadir. Mereka terlihat tidak mengerti apa yang dibicarakan orang yang berorasi," jelasnya.
Menurut Dedi, pihaknya kian yakin bahwa para peserta demo bukan para santri pesantren. "Padahal ketika ditanyakan (para pendemo) bukanlah siswa pesantren," terangnya.
Sebelumnya, puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Jaringan Nasional Santri Indonesia Berdaulat mendesak Partai Kesejahteraan Sejahtera (PKS) agar memecat Fahri Hamzah. Pasalnya, mereka menganggap politikus PKS ini telah menghina capres Jokowi sebagai orang sinting.
Pantauan merdeka.com, para pendemo tersebut diisi mayoritas para bocah. Diperkirakan, para peserta demo tersebut berusia 12-15 tahun. Mereka bertugas hanya memegang spanduk bertuliskan sindiran kepada Fahri Hamzah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salat Jumat ini digelar sebelum para pengunjuk rasa dari berbagai elemen ini menyampaikan aspirasi dan tuntutannya kepada parlemen.
Baca SelengkapnyaKeduanya dinilai akan bersama jika Pilpres 2024 berjalan dua putaran
Baca SelengkapnyaKader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca SelengkapnyaCak Imin mengakui jika dirinya terlalu asal ngomong soal Pilpres 2024. Akhirnya diperintahkan PKB untuk diam dahulu.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku sengaja tidak memenuhi panggilan dari Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) untuk mengklarifikasi konflik dengan PKB.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, hubungan PKB dan PBNU semakin panas. Pemicunya, Cak Imin menjadi pelopor pansus haji di DPR.
Baca SelengkapnyaAhmad Syaikhu mengatakan partainya tidak ingin ditinggal sendiri.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa untuk mengawal putusan MK terus berlanjut. Setelah mengepung Gedung KPK, demonstran kini menggeruduk markas KPU.
Baca SelengkapnyaKubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Baca SelengkapnyaKericuhan tersebut terjadi tepat pada saat segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan Cagub-cawagub.
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca Selengkapnya