Marlius ditangkap karena 2 kali perkosa anak pemilik indekos
Merdeka.com - Seorang pekerja Cafe Scorpion, Surabaya, memperkosa seorang anak berusia 12 tahun. Akibatnya, pemuda bernama Marlius Sakoykoy (22) itu kini harus meringkuk di tahanan Polsek Tambaksari.
Pemerkosaan itu berawal dari Marlius yang merantau dari Nusa Tenggara Timur datang ke Surabaya mencari pekerjaan. Setelah mendapat pekerjaan, Marlius kesulitan mencari tempat tinggal. Dia mengadu ke orang tua korban, kalau sulit mencari tempat tinggal yang murah.
Sebab, gaji didapatnya masih kurang jika buat membayar tempat indekos. Mendengar pengakuan Marlius, orang tua korban memberikannya tempat tinggal. Dengan catatan, tersangka harus merawat dan menjaga tempat kos.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Kapan anak-anak dikorbankan? Tulang-tulang itu berasal dari abad ke-7 dan ke-12, sebagian besar darinya disimpan pada masa kejayaan Chichén Itzá selama 200 tahun, sekitar tahun 800 hingga 1000 M.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
Marlius lantas menetap di tempat indekos di Jalan Rangkah. Namun, dia malah mencabuli anak pemilik tempat indekos.
"Kebetulan setiap hari tersangka itu tidur di rumah korban. Jadi tahu kapan rumah itu sepi. Saat rumah sepi, tersangka melakukan pencabulan sebanyak dua kali," kata Kapolsek Tambaksari, Kompol Sofwan, Senin (16/5).
Pemerkosaan pertama dilakukan pada April. Saat itu rumah korban sedang sepi lantaran orang tuanya sedang bekerja. Sedangkan pemerkosaan kedua terjadi di awal Mei.
Setiap melakukan pemerkosaan, kata Sofwan, Marlius selalu mengancam korban. Jika tidak mau diajak berhubungan intim, dia akan mengatakan kepada orang lain sudah tidur bersamanya dan berulangkali berhubungan badan.
"Mendapatkan ancaman itulah, korban diperkosa dua kali. Sampai yang terakhir selesai diperkosa, korban mengaku kesakitan saat kencing. Karena waktu diperkosa, korban datang bulan," ucap Sofwan.
Pemerkosaan itu baru terbongkar ketika korban mengadu kepada orang tuanya. Dia mengatakan dalam sepekan terakhir, setiap buang air kecil kelaminnya terasa sakit dan perih.
Orang tua mendesak dan korban mengaku kalau sebelumnya diajak berhubungan badan oleh Marlius. Mendengar pernyataan itu, orang tua korban langsung melapor ke kantor Polsek Tambaksari.
"Dari laporan itu, anggota langsung menangkap tersangka. Dan mengakui, kalau telah meniduri korban berulangkali," tutup Sofwan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaIstri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah ibunya curiga dengan perubahan perilaku korban yang cenderung murung dan tak mau bergaul.
Baca SelengkapnyaSejak Januari 2023, SEP mulai mencabuli anak-anak tirinya yang masih berusia belia.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat itu dilakukan pelaku sejak kedua anaknya masih di bawah umur hingga dewasa.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.
Baca SelengkapnyaTersangka selalu mengiming-imingi korban dengan imbalan uang Rp5 ribu untuk melampiaskan nafsunya kepada korban.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca SelengkapnyaKorban sempat ketakutan dan khawatir dengan kondisi keluarganya bila melaporkan kejadian tersebut.
Baca Selengkapnya