Maroef sebut Setya Novanto yang minta bertemu empat mata di DPR
Merdeka.com - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin menghadiri sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dalam kasus pencatutan nama Presiden Jokowi oleh Ketua DPR Setya Novanto. Maroef menyatakan, awalnya Setya Novanto yang mengajak bertemu dengan dirinya pada 27 April lalu.
Maroef mengatakan, dirinya memang berinisiatif bertemu dengan Novanto ke kantornya di gedung DPR, sebab dia menghormati Novanto sebagai pimpinan lembaga tinggi negara. Namun dia menekankan, pada kesempatan tersebut dirinya juga berkunjung ke ruangan Ketua DPR Irman Gusman dan Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Hanya saja, saat bertemu Novanto orang lain tak boleh masuk. Sementara saat bertemu Irman dan Zulkifli dilakukan terbuka dengan para staf dan ajudan.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Kenapa Jokowi tidak salami Try Sutrisno? Meskipun Try Sutrisno dan istrinya sudah berusaha untuk berdiri dari kursi mereka, Jokowi tidak memberikan salaman kepada keduanya.
"Saat ingin bertemu, staf saya tidak boleh masuk, saya masuk ke dalam," kata Maroef saat bersaksi di sidang MKD, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/12).
Maroef mengatakan, saat pertemuan dengan Novanto dirinya membawa profile Freeport. Menurut dia, fact sheet ini bukan dokumen rahasia yang memang biasa dibawa dan dijelaskan kepada siapapun saat ingin membahas Freeport.
"Kemudin saya bawa fact sheet ini, kita bagikan kepada siapa saja termasuk anggota dewan yang pernah berkunjung tentang profile Freeport," jelas adik mantan Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin ini.
Maroef mengatakan, pertemuan empat mata itu berjalan sekitar 40 menit. Setelah bertemu, kata dia, Novanto menjanjikan pertemuan selanjutnya.
"Saya Pertemuan berjalan 40 menit pada saat itu, menjelang akhiri pertemuan, Bapak Ketua DPR menyampaikan Pak Maroef kapan-kapan kita ketemu lagi, ngopi-ngopi, siap saya menghormati pimpinan lembaga," tegas dia.
Dalam kesempatan itu, Novanto juga menjanjikan ingin perkenalkan temannya dengan Maroef. "Saya akan kenalkan dengan kawan saya, saya tidak bertanya siapa itu, siap pak," tutur dia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MKD DPR menolak surat klarifikasi dari Bamsoet dan akan melakukan pemanggilan ulang kepada Bamsoet.
Baca SelengkapnyaAnggota MKD Yanuar Gunhar menilai, ketidakhadiran Bamsoet menunjukan etika kurang baik dalam menjaga marwah institusi.
Baca SelengkapnyaDasco mengaku, Dito menyambangi Parlemen lantaran ingin mencicipi tongseng yang terkenal enak.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku heran dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaTrimedya heran rapat sepenting ini tak dihadiri Kapolri
Baca SelengkapnyaTidak diketahui apa alasan dan tujuan Syahrul Yasin Limpo ingin bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, kedatangan Presiden Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaBamsoet sebelumnya dilaporkan ke MKD terkait pernyataannya soal wacana amandemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaSaat itu, TNI tak terima KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaSesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan.
Baca Selengkapnya